Castle

125 7 4
                                    

⬆▶🔊 play for backsound.

Disclaimer : Touken ranbu, DMM/EXNOA/NitroPlus.

Pair : Ookurikara x Koryuu Kagemitsu.

Pair : Ookurikara x Koryuu Kagemitsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°

°

°

°

°

Pada jaman dahulu kala, saat semua belum semoderen sekarang di sebuah lembah yang terpencil dan di tengah hutan terdapat sebuah istana dengan empat buah menara berdiri tegak di sana, jauh dari pemukiman.

Semua orang mengira istana itu istana berhantu dan tak ada seorang pun yang berani mendekati istana itu sampai akhirnya tenggelam dalam pelukan hutan.
Suatu hari seorang pemburu dari luar kota datang ke hutan itu, seekor rusa jantan dengan tanduk yang indah memukau mata emasnya. Sang pemburu menyiapkan busur dan anak panahnya, perlahan mendekat.

"Krak!"
Suara ranting kecil terpijak olehnya, sang rusa menaikan lehernya yang jenjang menggerakan telinganya naik turun dan melihat sekitar kemudian berlari setelah mengendus udara.

"Sial!"
Umpat sang pemburu.
Dia kembali ke arah kudanya, menungganginya dan mengejar perginya rusa jantan itu.

Sang rusa pergi sekencang mungkin diikuti sang kuda dan penunggangnya di belakang rusa itu. Sampai akhirnya rusa itu menghilang di semak yang rimbun.

Sang pemburu turun dari kudanya dan berjalan, tangannya sibuk menyiba dahan pohon dan semak belukar. Sampailah dia di halaman sebuah istana, sang pemburu melihat rusa itu berlari ke samping istana tepat di bawah menara.
Dilihatnya sebuah keranjang berisi roti turun dari istana itu.

Dilihatnya lagi keranjang itu turun ke arah sang rusa. Setelah sampai bawah sang rusa memakan roti itu dan pergi, sang pemburu meliat ke arah atas istana. Dilihatnya seseorang berjubah di sana.

"Hei kau yang di atas sana?!"
Tanya sang pemburu.

"!!!!"
Pria berjubah itu menarik kembali secepat dia bisa keranjang itu tapi sang pemburu berlari dan masih sempat berpegangan.

"Jika kau melepaskan tali ini maka aku akan jatuh."
Kata sang pemburu.

Tali keranjang itu diam tak bergerak. Sang pemburu pun memanjat menara itu dengan seutas tali dari bermacam-macam kain yang diikat menjadi tali panjang.

"Hup."
Sampailah sang pemburu di atas menara, di balkon kamar.

"Si--siapa kau?! Kenapa tau tempat ini?"
Kata pria berjubah

"Ookurikara, sang pemburu. Kau?"

"Ka--kau tak perlu tau namaku, kumohon pergilah dan jauhi tempat ini."

"Kenapa?"

Ke--kenapa kau bilang, itu.. Aku tak bisa menjelaskannya."

"Ano saa.."

Touken Ranbu Other story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang