Scent.

695 35 2
                                    

⬆▶🔊 Play for backsound
(Ichigo x Akashi)

Seperti biasa sehabis kegiatan sore sekolah ku langsung pergi ke stasiun dan menunggu kereta yg akan mengantar ku pulang.
Tapi sore itu aku teramat sangat lelah dengan kegiatan klub, dan aku pun tertidur.
Beberapa saat kemudian ku merasa kepalaku seperti bersender di bahu seseorang, astaga aku seharusnya bangun tapi bau badannya atau parfum nya ini benar-benar membuatku nyaman.
Tak berapa lama ku merasakan senderan di kepalaku menghilang dan saat ku buka mataku orang tadi sudah tidak ada.



"Ichigo!" kata seseorang di belakangku

"Ya?"

"Untunglah aku bertemu denganmu, bisa bantu aku bawa laporan biologi itu." dia menunjuk tumpukan buku laporan

"Tentu, tinggal bawa ini ke lab kan?"

"Iya. Akashi sensei sudah menunggu."

Akashi kuniyuki guru biologi kami yg baru, dia baru saja di pindahkan ke sekolahku 1 minggu yg lalu.

"Permisi, sensei." kata gadis itu sambil mengetuk pintu lab.

"Masuklah."

"Ini buku laporan yg sensei minta."

"Oke dan jangan lupa habis ini mapel biologi."

"Baik sensei. Saya permisi"

"Kamu, yg cowok. Bantu aku sebentar."
Kata Akashi sambil melihat-lihat buku laporan.

"Ada yg bisa aku bantu, sensei?"

"Tolong siapkan alat-alat yg di daftar ini di meja."

"Ba-baik sensei."

Ku melesat ke rak-rak di mana alat-alat itu di simpan, dan mempersiapkan semua sesuai yg tertera di daftar. Tak berapa lama bel tanda masuk berbunyi dan mapel pun di mulai.



Sudah hampir 1 bulan ini aku selalu kelelahan saat pulang dan tertidur di pundak yg sama dengan wangi harum yg sama, aku penasaran siapa dia sebenarnya. Jadi hari ini aku harus tau siapa orang yg selama 1 bulan ini membuatku nyaman tidur di kereta itu. Dan selama 1 bulan ini juga aku menaruh hati pada orang itu, dengan perhatiannya dia selalu ada di samping ku dan membiarkan aku bersender di pundaknya.

"Ichigo!"

"Shishiou.. Untung lah kau datang."

"Jadi.. bantuan apa yg kamu minta?"



Aku meminta tolong pada sahabat ku yg bersekolah tidak jauh juga dari stasiun biasa aku datangi, dan memintanya memotret orang yg menjadi bantal pribadi selama 1 minggu dan jika orang yg sama maka aku harus berterima kasih dan berkata jujur tentang perasaan ku tapi jika dalam 1 minggu itu semua beda orang maka aku hanya harus ganti kereta. Demi apa aku akan sangat malu.

Dan 1 minggu pun telah berlalu.

"Dia orang yg sama, selama 1 minggu ini aku ikut denganmu."
Kata Shishiou.

"Benarkah?"

"Iya.."

"Boleh aku lihat?"

"Tentu, nih."

Dan yg selama ini orang yg selalu aku senderi saat aku tidur di kereta dan yg membuat ku nyaman dengan wanginya itu Akashi kuniyuki, guru biologi baru itu.

"Entah kenapa jika kau zoom dia terlihat tersenyum senang melihatmu." kata shishiou.

"Oke sankyu shishiou."



Ku datangi meja kerjanya yg berada di lab biologi.
Ku ketuk terlebih dahulu memastikan hanya dia di dalam sana.

"Sensei, permisi. Saya Ichigo dari kelas 2-4. Bolehkah saya masuk?"

"Masuklah."
Kata Akashi mempersilahkan.

Bagus dia hanya sendiri.
Ku tutup pintu lab biologi dan ku kunci.

"Ichigo-kun? Kenapa kau kunci pintunya?"

"Aku hanya ingin bicara empat mata dengan sensei. Tapi sebelum itu aku ingin memastikan sesuatu."

Ku berjalan mendekatinya dan memeluknya, benar bau wangi ini gak salah lagi. Jadi selama ini..

"Ichigo-kun? apa-apaan ini?"

"Sensei.. Aku sudah tau."

"Hah? apa maksudmu?"

"Ini."
Ku tunjukan bukti foto yg shishiou berikan.

"....."
Dia hanya terdiam.

"Sensei, terima kasih untuk selama ini membuat saya nyaman tidur di kereta hehe.."

"...."
Dia masih diam dan hanya menatap ku.

"Kau tau sensei, wangi mu selalu membuatku nyaman dan aku ingin selalu dekat-dekat atau mencarinya. Sensei seperti nektar dan aku lebah nya. Aku tertarik dengan sensei."

"Ichigo, jangan salah paham dulu. Saya melakukan itu karena kasihan melihatmu kelelahan dan seperti butuh sandaran. Dan kebetulan kita pulang dan naik kereta yg sama."

"Tapi sensei aku beneran menyukai sensei."

"Aku guru dan kau murid ku itu adalah hal yg tabu oke."

"Jadi kalau aku sudah lulus dan bekerja apa sensei mau menerima ku?"

"Ehhh.. Emm.. Itu"

"Apa jadinya kalau foto ini ku sebar ya?"

"Baiklah.Itu juga kalau kau masih suka dengan ku."

"Oke sensei, kalau gitu cium aku."

"Gak bisa Ichigo-kun."

"Kalau gitu aku ingin teruskan kebiasaan kita di kereta sampai aku lulus."

"O-oke."

"Kalau begitu saya permisi sensei."

Layaknya bunga yg mengeluarkan wangi semerbak untuk mengundang datangnya lebah bahwa mereka memiliki madu, atau layaknya para hewan dengan insting mereka untuk menarik perhatian pasangan.
Kau sudah menarik ku dengan wangimu sensei.
Dan Takan ku biarkan orang lain mendekati mu dan merebutmu dariku.
Akan ku pastikan itu.

The End.

The End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Touken Ranbu Other story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang