Touken Ranbu Other story.

Hanya.

(Pair : Tsurumaru x ichigo)

Note : Ingat ya, dilarang baper, di larang bacok Author. Ini book emang isinya kebanyakan sad Ending.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Namaku Tsurumaru Kuninaga, aku baru saja di pindah ke sekolah yang baru, kenapa aku pindah?
Yah, aku menabung banyak point di sekolah lama.

Ini hari pertama ku pindah dan setahuku, teman masa kecilku juga bersekolah di sini. Dia Ichigo Hitofuri.

Aku berjalan sepanjang koridor, harusnya aku sekarang masuk di kelas dan memperkenalkan diri. Tapi aku tak suka hal basa basi seperti itu, membosankan.

Di ujung lorong aku melihatnya, Ichigo sedang mengobrol dengan seseorang. Tanpa pikir panjang aku pun berlari..

"Hei kau!! Tidak bo--"

"Iiiicchhhiiigggoooo~"

Ku melompat ke arahnya, dan tangkapan yang bagus. Dia mendapatkan ku.

"Tsurumaru?! Kau di sini?"

"Yup hehehe.. Aku di pindahkan ke sini. Kenapa? Tak suka melihatku?"

"Bukan begitu, jadi siswa pindahan yg tidak masuk ke kelas adalah kamu. Astaga~!"

" Hehe.. Jadi kau sedang apa di luar sini? Kau juga tak masuk kelas?"

"Aku sedang mengospek para siswa yang membolos pelajaran, lihat ini. Aku anggota Osis."

"Uwahhh OSIS.. "

"Iya, ini hari pertamamu. Jadi kembalilah ke kelas Tsurumaru."

"Hai hai.. Nanti aku ke kelas setelah mengobrol denganmu. Jadi apa yg kau lakukan hmmm?"

Ku tak sadar sedari tadi ada gadis yang memperhatikan ku dan ichigo. Apa dia kena tegur juga?

"Nee kimi? Kau juga kena poin dari ichigo?"

"Eh aku?" kata gadis bersurai hitam kecoklatan itu.

"Yup kamu, memang siapa lagi?"

"Aku anggota osis juga, kamu temannya Ichigo?"

'Heee dia sedekat itu dengan ichigo? Sampai gk manggil dia hitofuri?'

"Tsurumaru teman kecil ku, dia anak pindahan baru. "

"Yup aku Tsurumaru kuninaga, teman kecilnya Ichigo, ah mungkin belahan jiwanya. Dan murid pindahan di sini."

"Jangan mulai bercandanya Tsurumaru, nanti Ran bisa salah paham."

"Salah paham pun aku tak peduli, heheh namamu Ran? Salam kenal deh."

"U--umm salam kenal Kuninaga kun, aku Ran Hayakawa."
Ran membungkuk sopan padaku.

"Dan dia Pacarku."
Ichigo tiba-tiba menyambung kata perkenalan itu.

"Eh? Apa pacar?"

Ichigo melepaskan rangkulan ku dan berdiri di samping Ran.

"Kenapa kau terkejut?"

"Hanya.. Hanya saja.. Waw.. Kau sudah punya pacar duluan dari pada aku."

"Memang kita berlomba adu cepat dapat pacar."

"Ehhh.. Aku kira Kau belahan jiwa ku jadi aku ini bukan pacarmu? Ichigo jahat sekali~ hati-hati Ran. Tampang kaya dia bisa jadi playboy."
Ku goda ichigo dengan nada mengejek.

"Kau ini, kita tuh hanya sahabat. Gak lebih haduh.. Gak kepikiran aku tuh sama kamu, Tsurumaru. Aku masih normal dan gk playboy ya. Enak saja."

"Ya kali aja, jadi nanti Ran bisa sama aku. Weeee~"

"Kau ini!!! Awas kau ya.."

"Haha.. Mau apa kau weeee.. Aku kabur ahhh ichigo seyemmm~ Bye Rannnn~"

Ku berlari menjauh dari mereka.

"Hanya sahabat, gak lebih. Hah.. Kenapa rasanya sakit sekali?"

Ku berlari menuju atap sekolah, tiduran di sana menatap langit biru.

"Hanya... Kah."

Ku tersenyum kecut, kata "hanya" teramat menusuk.

"Ku ingin lebih dari hanya, ichigo bodoh. kau masih menganggap omonganku bercandaan padahal aku serius."

The End