Mimpi

452 34 3
                                    

⬆▶🔊 Play for backsound.
(Mitsutada x Hasebe )

Aku dan Mitsu adalah teman sedari kami kecil. Waktu Kuliah Mitsu memberitahu ku perasaannya pada ku dan kami pun menjadi partner.

Sudah 5 tahun kami menjalani hubungan ini, namun dalam beberapa bulan ini aku selalu bermimpi Mitsu meninggal.

Dan dari minggu ke Minggu, hari berganti hari mimpi itu Semakin jelas seperti kapan dan dimana tempatnya.
Aku mencoba bercerita pada Mitsu namun hanya di jawab itu hanya bunga tidur.

.

.

.

"Pagi beb, masih bermimpi sama lagi?" tanya Mitsu

Aku tak menjawabnya dan beranjak dari tempat tidur ke kamar mandi.

"Baiklah, aku akan Membuat sarapan kalau begitu."
Kata mitsu.

"Hari ini pun aku bermimpi sama, bahkan lebih jelas lagi dari biasanya. Rasanya aku gak mau kamu keluar dari apartemen." kata ku.

"Oh ayolah itu hanya kebetulan saja, kamu terlalu mencemaskannya makanya kamu selalu bermimpi sama."

Aku keluar dari kamar mandi dan mengecek hp.
Ah benar juga ini hari anniversary kita.
Tiba-tiba Mitsu memelukku dari belakang.

"Happy anniversary beb.." kata Mitsu sambil mencium pipiku.

"Happy anniversary juga beb.." kata ku.

"Mau merayakannya?"

"Tapi.. "

"Sudahlah, jangan cemaskan hal sepele itu.. Kau beberapa hari ini sibuk dengan kerja dan juga mimpi itu bukan? Untuk hari ini ayo kita pergi dan merayakan nya."
Kata Mitsu sambil beranjak ke kamar mandi.

" 31 Oktober kah.. Tunggu, bukankah di mimpi ku juga 31 Oktober tapi, tahunnya.. Aku gak tahu tahun kapan itu, apa harus kita pergi sekarang." kataku sambil berguman.

Mitsu bersikeras mengajakku pergi, aku bersikeras menunggu sore hari.. yang ku tahu langit waktu itu seperti pagi hari, turun salju dan banyak orang pergi bekerja dan sebagainya.

Sekitar pukul 2 kita pergi ke restoran, bercengkrama seperti biasa. Dan Mitsu memberiku sebuah syal merah. Ini tidak ada di mimpiku, mungkin bukan hari ini.

"Beb.. Aku merasa gak enak badan, bisa kita pulang sekarang?" kataku, aku merasa tiba-tiba sakit di kepala.

"Oke.. Aku akan ke kasir dulu ya. Kamu tunggu di sini. Aku masih ada kejutan buatmu."

"Mmm.." aku hanya mengangguk.

Tok tok

Seorang gadis kecil dengan basket kecil berisi bunga mengetuk kaca.

'Apa ini juga kejutan yg dia buat?'
Karena penasaran aku akhirnya berjalan keluar restoran itu.

"Gadis kecil apa yg kamu lakukan?"

Dia hanya berdiam dan memberiku seikat bunga lili putih, dan pergi.

Aku hanya bingung melihatnya, lalu dia berbalik dan berkata

"ikutlah.."

Apa ini juga rencana kejutan mitsu, karena dia juga agak lama di tempat kasir. Aku pun memutuskan mengikuti gadis kecil itu.

"Kita sampai." kata gadis kecil itu

"Ini.. Apa maksudmu membawaku kemari?"

Ini tempat di mana di mimpiku Mitsu meninggal karena kecelakaan.

"Kakak akan mengetahuinya sebentar lagi." kata gadis itu lalu pergi dan menghilang di antara keramaian orang.

Aku hanya diam berdiri di dekat trotoar.
Aku pun memutuskan untuk kembali ke restoran, saat aku berbalik aku melihat Mitsu berlari sambil membawa payung bening, tunggu itu ada di mimpiku, jangan bilang itu hari ini..

"HASEBE!!!!"

'Kenapa dia berteriak?'

BRAAAAKKKKK!!!!

Ah aku ingat sekarang, selama ini yg meninggal di mimpiku bukan kekasihku. Melainkan diriku sendiri.

BREAKING NEWS.
DIKARENAKAN JALAN LICIN MEMBUAT SEBUAH BUS MENGALAMI KECELAKAAN DAN MENEWASKAN 145 ORANG.

The End.

Touken Ranbu Other story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang