17. Rahasia Jinyoung, Woojin dan Daehwi

1.7K 189 8
                                    


'aku tau semuanya, saat melihat Woojin aku sadar kalian sudah jauh. Aku tau kau berubah karena itu'

Jihoon terdiam, semua yang dikatakan Jinyoung benar. Pertemuan tidak sengaja antara Jihoon dan Jinyoung di Amerika waktu dulu membuat mereka dekat dan akhirnya membuat mereka saling menceritakan masalah satu sama lain

Jinyoung bukan seorang teman lama yang baru datang lagi, tapi dia adalah teman yang sejak kecil sudah tau dan menyaksikan semuanya sampai saat ini

dia tahu bagaimana kehidupan Woojin dan Daehwi dulu, dia mengenal Jihoon sebagai sahabat Woojin dan dia tau apa saja masalah yang dihadapi Jihoon di Amerika sampai dia akhirnya putus kontak dengan Woojin

tapi yang dia tidak tahu, bagaimana sifat semua orang berubah?

🍁🍁🍁

Jinyoung kini berdiri disamping Daehwi berusaha menenangkan Daehwi yang gelisah, tadi saat Jinyoung di UKS dia kaget karena Daehwi tiba-tiba datang

'hyung, sebenarnya Guanlin kenapa?' tanya Daehwi yang gelisah melihat keadaan Guanlin

'Guanlin dia tadi di-' ucapan Jinyoung terpotong

'tadi Guanlin jatuh dari tangga Hwi-ya' ucap Woojin

Jinyoung mengkerutkan keningnya bingung, jelas-jelas Guanlin dipukuli Daniel tapi mengapa Woojin berbohong?

'Hwi-ya, ayo kita keluar dulu' ucap Sungwoon

'tapi hyung Guan-' ucap Daehwi

'ayo Hwi-ya temani hyung sebentar'

Sungwoon menarik Daehwi pergi, meskipun Daehwi tidak mau sampai akhirnya mereka menghilang dari pandangan Woojin

'kenapa kau berbohong?' ucap Jinyoung

Jinyoung menatap Woojin tepat di matanya, sementara Ong masih fokus mengobati Guanlin dan Jisung sudah pamit untuk pergi dari beberapa menit yang lalu

'lebih baik berbohongkan dari pada melihat adikku kambuh' ucap Woojin

'maksudmu?' bingung Woojin

'kau tidak tahu Jinyoung-ah apa saja yang sudah terjadi saat dulu Jihoon dan kau pergi ke Amerika'

'Woojin-ah jangan berbelit, katakan saja sebenarnya apa yang terjadi'

'aku dan Daehwi hancur!'

'apa?'

'saat Jihoon pergi ke Amerika tepat beberapa hari setelah itu ayahku ketahuan selingkuh, tapi ibuku dengan baiknya tidak perduli dan menganggapnya angin lalu. Tapi kau tau ayahku bukan orang yang tau terima kasih bukannya dia menyesal dia malah menceraikan ibuku dengan alasan ingin bersama wanita barunya, kau tau ibuku tidak masalah jika diduakan tapi dia paling tidak mau diceraikan dia sangat mencintai ayahku. Sampai akhirnya ibu memutuskan untuk pergi dari rumah itu bersama aku dan Daehwi tapi tepat malam itu, ibuku memilih untuk mengakhiri hidupnya dia menabrakan dirinya pada mobil dan bodohnya saat itu aku tidak ada disana aku tidak bisa menyelamatkannya dan kau tau yang lebih parah Daehwi melihat semuanya dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Bagaimana pertengkaran ayah dan ibu, bagaimana sebelum menceraikannya, ayah memukuli ibu, dan dia melihat saat dimana ibu ditabrak mobil. Semenjak saat itu mental Daehwi benar-benar terganggu, kau tidak tau betapa susahnya aku hidup berdua dengan Daehwi, kau tidak tau betapa susahnya aku untuk mencoba mengobati Daehwi secara perlahan sampai ia bisa normal seperti sekarang!' ucap Woojin yang diakhiri dengan meninggikan suaranya

Jinyoung terdiam, dia memang sudah pergi ke Amerika jauh sebelum Jihoon pergi ke Amerika. Jadi, dia tidak pernah tahu tentang masalah ini. Dia tidak pernah tau penderitaan temannya itu

Ong yang tadinya sedang mengobati Guanlin, tangannya bergetar hebat setelah mendengar cerita menyedihkan Woojin bahkan matanya hampir mengeluarkan air mata

'tapi kau tau, yang namanya luka pasti akan berbekas. Daehwi memang terlihat normal sekarang tapi tetap saja dia akan langsung kambuh ketika melihat atau mendengar orang bertengkar, berada di keramaian yang membuatnya mengingat pada kematian ibu. Kau tahu dia hampir pernah di tabrak mobil, dia memang selamat tapi kau tau dia langsung kambuh, dia tidak pernah berbicara selama seminggu itu. Kau tau, bagaimana aku merasa buruk karena tidak bisa melindunginya dengan benar saat itu? aku benar-benar membenci ayahku bahkan aku malu untuk menyebutnya dengan sebutan ayah' ucap Woojin bahkan air matanya sudah ingin menetes keluar

tbc
vote and comment yaaa
terima kasih udah baca work aku

Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang