6. Cousin

749 111 19
                                    

KETIGA orang itu terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KETIGA orang itu terdiam. Saling memandang satu sama lain sebelum kemudian Casie lebih dulu membuang pandangannya.

"Sudah aku bilang, menikah dengan Harry Styles adalah hal yang buruk. Lihat sekarang, setelah bercerai dia juga tetap mengganggumu!"

Louis memicingkan matanya menatap Tim dengan tersinggung.
"Excuse me?!"

"Benarkan? Casie jadi terluka seperti ini karena dia!" dengus Tim dengan marah. "Dia bahkan menuduh Casie menggugurkan kandungannya, dan sekarang mengejarnya?" imbuhnya.

"Dia memang salah tapi bukan berarti dia tidak berhak mendapat kesempatan untuk menebusnya," tutur Louis dengan memutar matanya.

"Tetap saja," bantah Tim dengan keras.

Louis menatap Tim dengan sorot mengejek. "Tetap saja apa, huh?"

"Tetap saja dia tidak berhak mendapat kesempatan untuk menebus kesalahannya," ujar Tim dengan santai.

"Begitu?" tawa kecil Louis yang mengejek serasa memuakkan bagi Tim. "Lalu Casie harus menikah dengan siapa? Kau, yang benar saja!"

Tim terdiam seketika. Ia memalingkan wajahnya dengan kaku dan membiarkan Louis tidak mendapat jawaban apapun lagi.

Casie yang merasa jengah kemudian memilih pergi berlalu meninggalkan kedua sepupunya. "Kalian berdua berisik, pulanglah. Aku sibuk."

Louis mencebik kesal dan pergi dengan langkah menghentak dan tidak berhenti menggerutu. Sementara Tim pergi dalam diam, wajahnya terlihat pias.

Jam menunjukkan pukul setengah sembilan dan Casie baru akan pergi ke kantor karena kedua sepupunya itu bertengkar. Sesampainya di kantor, ia menajamkan telinganya.

"Yang aku dengar Ms. Adamfeller itu sangat kaya?"

"Iya. Tapi sayang sekali dia di selingkuhi."

"Iya. Mungkin karena dia payah."

"Hei, kau tidak tau? Dia itu jalang!"

Cukup. Mendengar para staff-nya membicarakan dirinya membuat Casie merasa muak. Ia berjalan menghampiri tiga wanita dengan pakaian ketat itu dengan tatapan dingin.

"Ambil surat pemecatan kalian jam makan siang di ruangku," kata Casie dengan mengejutkan. Ketiganya berputar dan menatap Casie dengan takut.

Casie mengabaikannya dan ia lanjut berjalan tanpa menoleh dan membiarkan staff lainnya mulai berasumsi. Mau bagaimana lagi, ia terlanjir kesal. Biarkan saja ia dianggap childish.

Semuanya baik-baik saja karena Harry tidak mengirimi satu pun pesan atau melakukan hal aneh. Casie baik akan itu, tapi ia justru merasa sedikit aneh. Biasanya, dalam satu hari ia akan mendapat pesan dari pagi tapi ia mengabaikannya.

Casie memutuskan untuk lembur dan baru selesai dengan pekerjaannya saat sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Dengan tenang ia mulai meninggalkan ruangannya.

Sesampainya di depan lobby, ia terpaku menatap seorang pria yang menatapnya dengan senyum. Ia merasa familiar dengan tatapan itu.

Harry Styles.

Berdiri dengan kemeja hitam dan celana kain hitam serta fentofel dan rambut yang terpangkas pendek rapih. Tersenyum padanya.

Dan ia tidak bisa menghentikan degupan jantungnya yang terasa menggila karena tatapan dan senyuman mantan suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ia tidak bisa menghentikan degupan jantungnya yang terasa menggila karena tatapan dan senyuman mantan suaminya itu.

____________

·> Next? VOTE AND COMMENT DON'T FORGET

Dapet salam dari si Cantik Casie kesayangan Harry❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapet salam dari si Cantik Casie kesayangan Harry❤

-Y

Own Me Again |Harry Styles|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang