Cewek Ileran

26 2 0
                                    


ting tung...ting tung saatnya istirahat

Bel istirahat pun berbunyi

“Huahhhhh, akhirnya istirahat juga.’’ Ucap Gwen sambil menguap.

Semenjak pelajaran berlangsung Gwen menghabiskan waktunya untuk tidur, karena hari ini ia begitu merasa lemas karena siklus datang bulan. Merasa ada yang memeperhatikannya, reflek Gwen menoleh kearah samping.

Ia melihat murid baru tersebut sedang memperhatikannya.

‘’Apa lo liat-liat gue?’’

‘’Ehh itu...’’

‘’Itu apaan?’’

‘’Muka lo’’

‘’Emang kenapa muka gue? cantik? itu udah jadi hal yang umum kali, segitunya lo liat kecantikan gue’’

‘’Hahh?’’

‘’Gak usah heran kayak  gitu kali, yang ngomong gue cantik mah banyak. Gue pun cukup nyadar diri kalau gue emang cantik.’’

‘’Itu muka lo ada iler’’ jawab Alan dengan menunjuk sudut bibir kiri Gwen.

Sontak Gwen pun langsung kalang kabut menghapus bekas ilernya, hal itu membuat Alan tertawa. Gwen yang  tidak ingin terlihat malu, ia pun tidak terima dengan Alan yang menertawakannya.

‘’Kenapa lo ketawa? Lo pingin iler gue? nih gue kasih’’ Gwen pun menghapus iler menggunakan sebelah tangannya, lalu ia usapkan ke seragam Alan.

Sontak Alan pun kaget. Gwen yang takut kena omelan langsung lari meninggalkan kelas dengan malu.

‘’WEY~!~^kurang ajar! dasar cewek aneh! Awas aja lo, bakal gue balas!!’’ umpat Alan yang tidak menyangka ada seorang perempuan sejorok itu.

‘’Ehh lan yuk ke kantin, gue Elfathan, nama loh siapa?’’. Ucap Elfathan terhadap Alan dengan somplaknya.

‘’Lahhh? Tadi loh nyebut nama gue, kok sekarang lo malah nanya?’’. Balas Alan dengan bingung.

Ia  heran spesies model apa yang ada didepannya ini.

‘’Jangan didengerin tuh bocah emang sengklek, gue Citto Yuan Dirgantara. Panggil aja Citto gue punya semua yang loh butuhin, mobil? rumah? apartemen? sebut aja yang lo mau akan gue kabulin apapun itu.’’

‘’Lahh anj*g, tuh kan gue salah masuk sekolah, ini sih bukan sekolah tapi lebih pantes disebut rumah sakit jiwa’’
Alan semakin bingung dengan semua ini.

‘’Yukk Lan jangan kebanyakan mikir, ikut kekantin nggak lo?’’. Ucap Elfathan terhadap Alan

‘’Yaudah gue ikut.’’

*****

Dikantin

Mereka bertiga hanya duduk dan membeli minuman saja. Mereka merasa canggung satu sama lain hingga Elfathan membuka topik pembicaraan.

“Emm ngomong-ngomong loh ngapain pindah sekolah Lan?’’

Tanya Elfathan terhadap Alan sambil meminum minuman yang ia pesan.

‘’Emm itu... karena... karena... oh ya bokap! yaa karena bokap gue. Bokap gue pindah tugas disini.”

Jawab Alan dengan terbata-bata.
Elfathan dan Citto pun ber-oh ria, sampai ada seorang laki-laki yang tiba-tiba bergabung dengan mereka bertiga.

‘’Ehh ada loh ternyata, gue Aksa’’

‘’Gue Alan’’

‘’Ehh Lan, Aksa ini ketua kelas kita, dia juga ketua ekskul karate. Dia inceran cewek-cewek. Gue aja nih, kalau jadi cewek juga bakal mau sama Aksa.”
Ucap Elfathan sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Aksa.

If YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang