Kumpulan kris uke

Sensitif (Wonris)

"Enguhh"

Lenguhan seorang gadis terdengar di seluruh penjuru sebuah kamar. Tapi itu tidak bertahan lama karna sangat gadis dengan segera mendorong lelaki di atas nya dan segera membenahi pakaian nya dengan bersunggut-sunggut.

"Sudahlah kris...mulai sekarang kita putus ...kau memang tidak bisa memuaskanku..aku tidak tau kalo kau begitu sensitif seperti wanita"

Wanita tersebut segera meninggalkan kamar dengan membenahi baju nya yang tersingkap.

Sementara kris dia terlihat begitu frrustasi. Ini yang sudah ke berapa kalinya dia diputuskan wanita hanya karna ini. Dia tidak tau kenapa badanya bisa seperti ini. Kris segera mengabaikan perasaaan yang tidak karuan dan segera merebahkan badannya ke kasur. Kris terlihat sudah terbiasa dengan kata 'putus' dari seorang wanita.

.
.
.

Brakk

Chanyeol hampir saja tersedak minuman nya saat kris datang membanting tas dengan wajah bersunggut-sunggut.

"Wajah mu terlihat tambah mengerikan dengan ekspresi seperti itu" kata Chanyeol kesal.

Kris tidak menggubris perkataan Chanyeol, dia langsung merebut minuman di tangan Chanyeol dan meminumnya dengan beringas.

"Kau diputuskan dengan gadis itu" tanya Chanyeol.

"Aku rasa aku tidak perlu menjelaskan apapun padamu" kata kris singkat.

Chanyeol hanya menghela nafas. Dia kasihan pada sahabatnya ini. Chanyeol sangat tau apa yang menjadi masalah kris selama ini. SENSITIF. Ya masalah kris adalah sensitif.

Kris adalah orang yang sangat sensitif. Baru beberapa menit bercinta kris sudah menyemburkan cairan mani. Bahkan blow job hanya dengan 3 menit kris sudah tidak tahan dan keluar. Kris memang tampan dan Chanyeol akui itu. Kris tinggi,pintar,mandiri,dan tubuhnya pun atletis. Tapi itu bagi yang mengenal kris dari luar, bagi yang mengenal kris sejak lama maka akan tau bahwa kris memang sensitif. Bukan hanya tubuh bahkan sifatnya pun ikut ikutan sensitif.

"Chanyeol bantu aku" kris mulai merengek.

"Membantu bagaimana sih...aku sudah memberimu berbagai macam cara yang aku punya..tapi tetap tidak berhasil kan" Jujur sebenarnya Chanyeol kasihan kepada kris, tapi semua saran dan pemikiran yang sudah dia punya hanya sia-sia.

"Mungkin kau memang tidak ditakdirkan menjadi seorang dominan" Chanyeol berkata lirih.

Kris kesal mendengar perkataan Chanyeol, tapi fakta nya ia memang tidak bisa memuaskan pihak dibawah.

"Lalu aku harus bagaimana lagi?" kris meletakkan kepalanya ke meja kantin.
Dia terlihat begitu putus asa.

Chanyeol kasihan juga, bagaimana pun juga kris adalah sahabatnya. Sebagai seorang sahabat maka dia wajib membantu.

"Aku punya saudara yang ahli dalam hal seperti ini" kata Chanyeol berbinar.

"Siapa? Mungkin juga tidak akan berhasil" kata kris putus asa.

"Ayolah jangan menyerah dulu..Kita temui dia sepulang kuliah..kau mau?" tawar Chanyeol.

"Hmmm" kris bergumam tidak jelas.

.
.
.

Sekarang ini kris dan Chanyeol berada di sebuah pintu apartemen milik saudara chanyeol.

"Kau yakin dia bisa Yeol?" kata kris menatap pintu didepannya.

"Aku tidak tau tapi kita harus mencobanya" kata chanyeol semangat.

"Memang nya dia seperti apa hingga bisa menyembuhkan ku?" tanya kris.

"Dia adalah anak dari kakak ibuku namanya Choi Siwon..dia baru lulus dan sekarang dia mengambil alih perusahaan ayahnya..dia juga paling hebat dalam sex...ketika di bar dia adalah orang yang paling diincar oleh para jalang karna dia kaya dan dapat memuaskan pihak submisif"