Merokok.
Tawuran.
Geng motor
Membully.
Playboy.Adalah sifat yang menggambarkan seorang Kris Wu disekolahnya.
Jabatan orang tuanya sebagai donatur utama membuatnya benar benar lepas kendali. Nilainya tidak pernah naik. Selalu menjadi urutan 25 dari 27 siswa dikelasnya.Orangtuanya terlalu sibuk untuk mengurus anaknya. Hingga tidak jarang mereka tidak tau apa yang anak mereka lakukan.
Dan hari ini pun dia berulah lagi.
"Hey mau kemana? Disini saja bersama kami" kata kris menggoda gadis ditengah koridor.
"Tolong biarkan aku pergi" melas gadis tersebut.
"Tapi kita belum bersenang senang" kata chanyeol, salah satu anggota kris.
Dan dengan santai nya chanyeol meremas bokong gadis itu membuatnya secara refleks menampar pipi chanyeol.
"Auw.. Apa yang kau lakukan?" tanya chanyeol.
"Lalu apa yang kau lakukan.. Dasar cowok murahan tidak berguna tiang listrik yoda" umpat gadis itu segera pergi dari tempatnya.
"Woy apa dia baru saja mengumpatiku?" tanya chanyeol tanpa dosa.
"Hey bukankah sebentar lagi pelajaran akan dimulai?" tanya sehun.
"Bolos saja.. Aku malas" ucap kris menghisap rokoknya.
"Hey lihat, bukankah itu si hitam?" kata sehun menunjuk seseorang yang membawa buku begitu banyak hingga menutupi kepalanya.
"Rugi jika kita tidak melakukan sesuatu" kata kris mendekati anak tersebut dan menarik buku di bagian tengah membuat buku yang diatasnya berantakan.
Kim Jongin, anak tersebut hanya diam saja memunguti buku tersebut. Merasa seolah olah tidak ada orang lain. Membuat kris kesal.
Brakk
Suara kaki kris yang dengan tidak belas kasih malah menginjak tangan Jongin kuat.
"Arhh.. Lepas" rintih Jongin meringis.
"Cium kakiku" perintah kris.
"Tidak mau ahh" tolak Jongin.
"Kubilang cium" bentak kris.
Tapi tetap tidak membuat pemuda didepannya itu bergerak. Membuat kris jengkel setengah mati.
"Sudahlah kris.. Ayo masuk, sekarang ada pembagian hasil ulangan" ajak chanyeol.
Kris hanya mendelik lalu pergi meninggalkan Jongin yang tengah meniup luka di tangannya.
.
.
."Kris Wu kenapa nilai mu lagi lagi seperti ini" teriak Kim saem.
"Mana aku tau saem.. Tanyakan pada yang memberi nilai" jawab kris asal.
"Huuh percuma saja.. Sekarang cepat pergi ke ruangan kepala sekolah.. Orang tuamu telah menunggu disana" ujar Kim saem membuat kris terkejut.
"Untuk apa mereka kemari?" tanya kris.
"Tentu saja karna seorang pewaris W entertaiment tengah terjerat masalah" kata Kim saem berjalan santai.
Kris hanya berjalan gontai ke arah ruang kepala sekolah. Ketika sudah sampai di depan pintu, kris masuk dan menemukan wajah lelah kepala sekolah, ekspresi sedih dan frustasi orang tuanya dan...
Kenapa wajah datar Kim Jongin bisa ada disini?
"Kris duduklah" ujar kepala sekolah.
Kris hanya diam saja hingga smirk muncul di bibirnya saat melihat luka di tangan Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan kris uke
FanfictionHanya beberapa kumpulan cerita kris wu bottom. Karna menurut ku kris tidak selalu manly. Hehehehe.... Mohon semangat nya yayayaya....