Kumpulan kris uke

Sorry (Changkris)

Pernikahan politik.

Siapa yang mau melakukan itu. Siapa yang mau menikah didasarkan harta. Itu yang dialami pemuda bernama Max Changmin atau lebih dikenal dengan Shim Changmin.

Changmin lebih suka tidur dan menghabiskan malamnya bersama kekasihnya Jaejoong daripada bersama istri pilihan orangtuanya.

"Changmin" panggilan Jaejoong menyadarkan Changmin dari lamunannya.

"Ada apa?" tanya Changmin lembut.

"Aku rasa ini salah" kata Jaejoong lirih.

Awalnya Jaejoong memang merasa senang karna Changmin tetap berhubungan dengannya walau sudah menikah. Tapi entah kenapa dia juga merasa ada sesuatu yang mengganjal dihatinya.

"Apa yang salah?"

"Kau sudah menikah Changmin!! Dan istrimu disana menunggumu hiks" Jaejoong menangis mengungkapkan sesak didada selama ini.

"Tapi aku tidak mencintainya jae... Aku hanya mencintaimu"

"Cinta tidak harus memiliki Changmin" ucapan lirih Jaejoong membuat Changmin benar benar tidak terima.

Dia hanya mencintai Jaejoong dan sekarang Jaejoong meminta untuk mengakhiri hubungan ini karna pernikahan konyolnya.

"Pergi Changmin jangan pernah datang lagi" usir Jaejoong pelan.

"Aku tidak akan pergi aku akan tetap disini" kukuh Changmin.

"Ada seseorang yang lebih setia menunggumu disana Changmin.. Cepat pergi"

"AKU TIDAK AKAN PERGI.. AKU TUDAK MENCINTAINYA JAEJOONG" Changmin berteriak keras "AKU AKAN MENIKAHIMU SETELAH AKU CERAI DENGANNYA"

"TAPI KAPAN KAU AKAN MENCERAIKANNYA CHANGMIN.. JIKA SEKARANG KAU SUDAH SELINGKUH DARI DIA... APA AKU BISA MENJAMIN KAU TIDAK AKAN SELINGKUH SETELAH KITA MENIKAH NANTI HIKS"  Jaejoong juga berteriak. Tidak peduli jika orang lain mendengar.

Changmin terdiam mendengar penuturan jaejoong. Mereka berdua diliputi rasa bingung dan sakit yang menjadi satu.

"Hiks sekarang pergi Changmin.. Anggap kita tidak pernah berhubungan lagi" ucap Jaejoong final dan menarik Changmin keluar rumahnya.

"JAEJOONG AKU AKAN KEMBALI AKU HANYA MENCINTAIMU" teriak Changmin seperti orang gila di depan rumah Jaejoong di tengah malam.

"Haissh.. Sialan sialan sialan.. Ini semua gara gara bedebah sialan itu.. Aku benar benar akan menghancurkan nya" ucap Changmin sebelum pergi dan memasuki mobilnya.

.
.
.

Brakk

Changmin membanting pintu rumah mewah itu. Membuat seorang pemuda manis yang tertidur di sofa berjingkat kaget.

"Hyung... Kau pulang?" tanya pemuda itu pelan.

Plakk plakk

Changmin menampar pipi pemuda yang berstatus istrinya itu dengan keras. Terlihat sedikit darah merembes dari sudut bibir pemuda itu.

"Dasar jalang.. Sebenarnya apa yang kau mau hah? Puas kau merusak percintaan orang lain hah?" teriak Changmin menjambak rambut istrinya hingga mendongak.

"Hiks hyung aku minta maaf hiks aku tidak tau hiks kalau kau sudah punya kekasih hiks hyung sa sakit hiks" tangis pemuda itu atau yang dikenal dengan Wu Yifan atau sekarang sudah berganti menjadi Shim Yifan.

"Lalu apa yang kau inginkan sehingga bisa menerima perjodohan bodoh ini hah?" amarah Changmin.

Yifan hanya diam saja. Entah kenapa dia sulit mengungkapkan perasaan nya saat ini.