Tidak lama kemudian, dengan suara yang tenang, kamu memberitahuku bahwa kamu akan memberikan Wei Zifu gelar sebagai istrimu. Kamu mengatakan itu dengan tegas dan pasti. Aku tidak diberikan kesempatan untuk memprotes.
Saat itu juga, kebencian dan ketidakadilan yang selama ini menumpuk di hatiku meledak. Aku berteriak kearahmu. Aku mengatakan, wanita seperti apa dia? Dia hanyalah seorang wanita rendahan, seekor rubah betina dengan sekumpulan trik untuk memikatmu. Aku berkata, apakah kamu mencintainya karena dia menarikan tarian yang menawan? Tetapi aku juga bisa melakukannya. Apakah kamu ingin melihatnya?
Aku tidak pernah melihat ekspresimu yang seperti itu. Kamu mengatakan bahwa kamu kecewa kepadaku. Bahwa dengan hati yang begitu sempit, aku tidak pantas untuk menjadi seorang Permaisuri. Bahwa tidak masalah jika aku menyetujuinya atau tidak, kamu sudah menetapkannya.
Ketika kamu pergi, hatimu penuh dengan amarah - amarah seorang Kaisar.
Aku mengejarmu, menanyakan jika kamu ingin melihatku menari. Apakah kamu mau?
Kamu bahkan tidak repot-repot untuk menjawabnya.
Tetapi kamu tidak menyadari bahwa itu adalah pertama kalinya aku merendahkan harga diriku untuk memohon padamu.
Malam itu, aku mengunci diriku didalam kamar dan menari hingga fajar.
Pada akhirnya, aku mulai menyadari mengapa sebuah tarian dimaksudkan untuk dilihat oleh orang banyak.
Karena tanpa ada satupun orang yang mengapresiasinya, bahkan jika itu adalah tarian yang paling memikat itu hanya akan menjadi sebuah gambaran dari kesendirian.
Dengan segera, Wei Zifu menjadi favorit barumu didalam istana. Ketika hal itu terjadi, kamu berhenti datang ke Istana Changmen. Semua pelayan dan budak berkerumun bersama dalam kelompok saat mereka menertawakan akhir yang menyedihkan dari seorang wanita yang tinggal di dalam sebuah istana emas.
Tidak mengherankan ketika topik diskusi terbaru adalah ketika seorang wanita bernama Wei Zifu akan menjadi Permaisuri yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lament at Changmen Palace
Historical Fiction[Terjemahan] Author(s) : Qiao Xi (乔夕) Translation (English) : catharcity Translation (Indonesia) : @nathania_02 Setelah sekian lama, aku mulai memahami nilai dari sebuah istana emas. Jika Wei Zifu mencintaimu, maka ceritanya hanya akan berakhir sepe...