Hari ini adalah hari dimana Nayra akan melepas masa lajangnya. Ya. Hari ini adalah hari pernikahannya. Pernikahan yg tak di inginkan, namun Nayra tak bisa menolaknya, ini perintah.
Dan di hari ini pula, Nayra tak kunjung sembuh, yaa gimana gak sembuh? Makanan hanya sedikit yg masuk, obat pun selalu ia buang. Tapi ia harus memaksakan, karna ini acara penting, mungkin hanya sekali seumur hidup
Kini Nayra sedang di polesi make up, hari ini juga ia harus mengenakan hijab, itulah yg di inginkan calon suaminya, Nayra terus menggerutu karna ia tak mau mengenakan hijab
Nayra berada di sebuah kamar bersama mamanya- Syifa dan tukang make up
"Ma, nayra gak pengen pake hijab" rengek Nayra kepada Syifa yg kini berada di samping nya
"Tapi ini kemauan suami kamu, eh maksudnya calon suami kamu" ucap Syifa
"Baru calon aja udah ngatur ngatur, apalagi ntar" omel Nayra
"Kamu nurut ajalah" ucap Syifa
"Batalin aja deh ma nikahnya" ucap Nayra membuat Syifa dan mbak rias pengantin terkejut bukan main
"Astagfirullah, mbak nayra jangan ngomong kayak gitu" ucap Mbak perias yg bernama Yulia
"Iya. Kamu itu apa apaan sih" ucap Syifa sedikit marah
"Lagian nayra kan masih sakit mah" rengek Nayra
"Suruh siapa gak mau di bawa ke rumah sakit " ucap Syifa membuat Nayra mengerucutkan bibirnya
"Udahlah, mama keluar dulu ya" ucap Syifa dan keluar dari kamar Nayra
"Udah selesai mbak" ucap Yulia tersenyum puas atas karyanya
Nayra melihat dirinya di cermin, menampilkan dirinya yg berbeda, ia mengenakan gaun berwarna putih tulang dan hijab berwarna senada
"Ini beneran gue? Ternyata gue cantik ya, pantes banyak orang yg ngejar ngejar gue" ucap Nayra PD, Yulia hanya mencebi
"Duh pasti ini bakalan panas deh" ucap Nayra memegang hijab yg ia kenakan
"Lebih panas api neraka" ucap seseorang dari belakang
Nayra membalikan tubuhnya dan mendapatkan Salma yg tengah berjalan ke arahnya sambil tersenyum
"Dateng dateng udah nyebelin aja" ucap Nayra merajuk
Salma hanya terkekeh menanggapinya
"Cie yg bakalan jadi istri" ucap Salma menggoda
"Apaan sih" ucap Nayra kesal
"Jangan ngambek dong" ucap Salma serta senyumnya
"Sal? Gue beneran gak mimpi kan, hari ini hari nikah gue?" tanya Nayra masih tak percaya
"Apa aku harus cubit kamu? Kalo ini beneran gak mimpi" jawab Salma
"Masa sih? Gue masih gak nyangka"
"Eh btw, kamu cantik lho pake hijab" ucap Salma
"Masa sih? Bukannya kek emak emak ya?"
"Nggak kok kamu cantik " sanggah Salma
"Seneng deh, kamu sekarang berhijab" ucap Salma dengan senyum yg mengembang
"Ter-pak-sa"
"Lho kok terpaksa ?"
"Tau tuh, cami yg nyuruh" jawab Nayra acuh tak acuh
"Cami?" tanya Salma bingung
"Calon suami maksudnya" jawab Nayra
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dosen My Husband (HIATUS)
SpiritualGadis yg di jodohkan papanya demi perusahaannya sukses, membuat ia benci terhadap papanya. Tapi tak lama setelah ia menikah dengan seorang pria tampan nan menawan kehidupannya berubah, ia bisa menerima mama dan papa nya yg gila kerja. Dunianya sempa...