Bab 10 MENUNGGU

1.2K 66 7
                                    

Happy reading guys 😊
Semoga suka ❤


"mana bim nayra nya? " tanya Syifa saat melihat Nayra turun seorang diri

"ketiduran ma mungkin efek dari obatnya" dusta Bimo ia tak mungkin mengatakan jika Nayra tertidur karna kelelahan menangis

"duh padahal mama udah masak makanan kesukaan nayra" ucap Syifa sedikit kecewa

"gapapa ma, nanti makannya pas nayra bangun aja sekalian kan nunggu papa pulang" ucap Bimo dan hanya di angguki oleh Syifa

***

"nay bangun! Kita makan dulu" ucap Bimo lembut sambil menepuk pipi Nayra pelan. Nayra hanya menggeram tak jelas

"buruan, mama sama papa udah nunggu" ucap Bimo lagi sambil mengguncang pelan tubuh Nayra

"ngantuk" ucap Nayra terus memejamkan matanya

"iya nanti dilanjutin" ucap Bimo terus membangunkan Nayra

Dengan terpaksa Nayra bangun dengan wajah cemberut, masih dengan mata terpejam, Bimo terkekeh melihatnya. Nayra membuka matanya menoleh ke arah Bimo yg kini duduk dihadapannya sambil terkekeh

'apa yang lucu coba?' batin Nayra kesal

Nayra semakin cemberut, melihat Bimo tak henti hentinya terkekeh

"bibirnya jangan manyun manyun nanti saya cium" ucap Bimo sambil terkekeh

"ih kok bapak mesum sih" ucap Nayra bergidik ngeri

"nggaklah, saya bercanda. Yaudah cepetan udah pada nunggu tuh" ucap Bimo

"iyaa saya ke kamar mandi dulu" ucap Nayra sambil beranjak ke kamar mandi

Bimo duduk ditepi ranjang sambil memainkan ponselnya

"paaak! Ambilin anduk doong! " teriak Nayra didalam kamar mandi

Bimo mengambil anduk dan mendekat ke arah pintu kamar mandi dan mengetuknya

Pintu terbuka sedikit, hanya muncul kepala Nayra

"bapak keluar. Saya mau ganti baju" ucap Nayra sambil mengambil handuknya

"kenapa emang? Udah halal ini" ucap Bimo sambil tersenyum menyeringai

"iih apaan sih. Dasar omes" ucap Nayra, pipinya sudah merah padam sambil menutup pintu

Bimo terkeleh sambil berjalan keluar kamar

***

Makan malam pertama bersama keluarga barunya bagi Bimo. Hanya ada suara denting sendok yang memecahkan keheningan

"Bang ali kok belum nyampe ya ma? " tanya Nayra ketika ia menyudahi makan nya

"iya nih, mamah juga gak tau" jawab Syifa yg sama tidak mengetahui

"kok perasaan nayra gak enak" ucap Nayra mulai was was

"jangan nethink dong nay. Doain aja semoga ali pulang dengan selamat" ucap Hendra menenangkan

"iya aamiin" semuanya mengamini

"yaudah nayra ke kamar duluan" ucap Nayra beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamar nya

"Bimo juga" ucap Bimo dan menyusul Nayra

Sesampainya di kamar, Nayra duduk di tepi ranjang sambil melamun

"minum dulu obatnya" ucap Bimo memperingati

"gak mau" tolak Nayra mentah mentah sambil menatap malas Bimo

My Dosen My Husband (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang