13 - Ke(tidak)samaan

5K 522 60
                                    

 "Aku menyukai Jeno lebih dari Moomin." -   Renjun, 2016

"Hal yang aku sukai adalah nasi, tidur, kasur, dan Jeno." - Doyoung, 2018



--------

Kata orang, belahan jiwa itu adalah seseorang yang memiliki paling banyak kesamaan atau yang malah yang paling tidak sama denganmu sama sekali. Kali ini, ia harus mengakui hal itu benar, meski setengahnya tidak rela karena dia justru mendapatkan keduanya, mungkin.

Jeno.

Bisa dibilang awal mula pertemuan mereka diawali oleh Jeno. Awal ia sebagai trainee, ia bertemu dengan teman-teman seumurannya, lalu bertemulah dengan trainee lain yang lebih tua darinya. Trainee yang lumayan tinggi itu memeluk Jeno dengan penuh sayang, membuat Renjun bertanya-tanya ada hubungan apa Jeno dengan orang itu.

"Saudara tiri," kata Jaemin.

"Anak pungut," kata Donghyuck.

"..."

"Kak Doyoung cuma lebih menyukai Jeno dibandingkan kami kok," kata Mark.

"Kak Jeno, favorit Kak Doyoung," cicit Jisung lucu dan membuat Renjun paham.

"Kak, ke sini!" Jeno menarik Doyoung ke arah trainee yang seumuran dengannya, membuat Doyoung bertanya ada apa.

"Kenalin, ini teman baruku, Kak. Dia dari Tiongkok."

Jeno yang dengan senyum bak bulan sabit mengenalkan mereka berdua, memaksa keduanya berjabat tangan.

"Huang Ren Jun."

"Kim Dong Young."

Buruk! Sesaat setelah kedua tangan mereka bersentuhan, Renjun bisa merasakan tangannya tersengat. Seperti aliran arus pendek, sakit karena setruman sesaat yang buruknya nagih, dan Renjun tidak tahu kenapa semuanya terasa ambigu.

----------

"Aku menyukai Jeno."

Itu adalah jawaban Doyoung ketika ditanya hal apa yang ia sukai. Semua orang tahu bagaimana Doyoung memperlakukan Jeno bagaikan malaikat kecil yang harus selalu dilindungi. Itu membuat Donghyuck mual karena sebagai teman Jeno yang paling dekat, ia mulai lelah ditanyai macam-macam olehnya.

"Demi pantat Mark yang semok, Jeno tuh udah gede. Nggak perlu diurusin udah makan atau belom, Kak Doyoung!!!"

Donghyuck, yang baru saja mau merebahkan diri dari persiapan debut NCT Dream, murka.



---------

"Aku menyukai Jeno lebih dari Moomin."  

Itu adalah ungkapan Renjun setiap kali ia diperhatikan lebih oleh Jeno. Sebagai siswa pelatihan yang baru, Renjun mendapatkan banyak bantuan dari teman-temannya, terlebih Jeno sebagai seorang yang hanya terpaut 1 bulan lebih muda darinya.

"Injun udah bisa gerakan itu sambil naik hoverboard?"

Renjun menggeleng.

"Sini aku ajarin lagi. Pegangan ya!"

Mereka pun latihan berdua.

"Ah, aku benar-benar suka Jeno."

Donghyuck yang mendengarnya, tersenyum jahil.



----------

"Aku salah apa sih, Kak?"

"Kamu bikin Jeno ngambek, itu kesalahanmu, Renjun."

"Kenapa aku? Kakak tuh yang maksa Jeno!"

"Jeno itu adik kesayanganku. Aku punya hak buat merhatiin dia."

MOMENTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang