Jean's POV
Yosh, hari ini officially dimulai hari-hari terakhir gue tanding ngewakilin Highfield. Gue dan anak tim lain melangkah masuk lapangan dengan percaya diri. Kami harus bisa di kejuaraan terakhir ini.
Gue nengok kearah kelompok tim medis. Gue ngeliat (name) make jas putih sambil bawa-bawa tas besar yang ada tulisan 'Med Kit'. Gue gak tau dia bakal ada disini, sekarang.
Dia ngeliat kearah gw lalu senyum. Gw senyum balik dan lari kearah temen-temen gue yang udah baris.
Pada babak pertama, tim lawan berhasil ngimbangin tim gw 1-1. Keseimbangan skor bertahan cukup lama sampe akhirnya,
"Jeager!" Gw teriak sambil nyundul bola kearah Jeager.
"Oi!" Jeager nendang bolanya ke gawang.
Terjadilah goal ngakak ala mas Griezmann pas pertandingan Uruguay-Prancis diikuti peluit berakhirnya pertandingan.
Terdengar teriakan kemenangan dari seluruh penjuru lapangan.
Seluruh tim memeluk Jeager. Permainan itu pun berakhir dengan skor 2-1.
-I wouldn't notice a thing-
18.00 PM"Jean." Ada suara yang manggil gw diluar ruang ganti.
"Oi." Gue ngejawab sambil jalan keluar ruang ganti.
"Kau mau pulang bareng atau lo kemana dulu?" Itu (name).
"Oh (name). Gue mau pergi bareng Marco ke Sport Station."
"Ok, gue tunggu di kosan lo."
"Sejak kapan lo punya kunci kosan gw?"
"Sejak negara api gencatan senjata."
"Beneran"
"Gue duplikat kunci kosan lo."
"LAH GIMANA CARANYA?!"
"Hehehe."
"Jangan ngacauin kamar gue yak? Btw, lo gak kedinginan cuma pake jas lab sama seragam dodgeball gitu?"
"Ah, gapapa. Ok, selamat bersenang-senang. Jaa nee." (name) berjalan pergi.
"Oh. Bye!" Gue melambai.
-'Cause you've been taking off my mind-
-With your little white lies-21.00 PM
Setelah puas belanja sama main arcade, gue pake motor pulang ke kosan gue.
Pas nyampe, gue naik tangga ke lantai 2 menuju kamar kosan gue.Gue buka pintu kamar gue. Rupanya (name) gak bohong, dia beneran dateng ke rumah gue.
Untung dia udah ganti crop top dodgeballnya jadi jersey Netherlands pas world cup 2014.
(Name) ketiduran di depan meja kecil yang biasanya gue pake buat makan. Di meja itu, ada dua piring yang isinya omelet dibungkus plastic wrap.
Bukan cuma makan malam, kamar gue jadi rapi, piring-piring juga dicuci.
Muka tenangnya (name) pas tidur beda banget sama mukanya klo lagi tanding atau belajar. Mukanya yang biasanya tegas kayak ketua osis tiba-tiba off-guard. Dia kelihatan rapuh, meminta perlindungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Get Enough [Jean x reader]
FanfictionSelamat datang di suatu cerita :v Warning : bad words I don't own the chara. I don't own the pict.