part 2

1.8K 174 7
                                    

Revisi

+ Waring ceritanya akan sedikit membosankan 😁

Keributan di luar ruang CEO YH group terjadi mana kala seorang wanita menerobos ingin masuk ke ruangan itu. Tidak mendapat ijin wanita itu marah, menyalahkan hasil kerja perusahaan YH group yang tidak bertanggung jawab.

"Hei kau! Katakan ke CEO mu itu aku menunggu nya di luar! Cepat!" wanita itu membentak sekertaris CEO.

"Maaf ahjumma, tapi anda tidak memiliki janji bertemu dengan nya." balas nya sopan

"Ahjumma? Apa? Kau pikir aku sudah tua?" tidak terima wanita itu mendekati sang sekertaris.

Sudah ada satpam di dekat mereka tapi satu pun tidak bisa menghentikanya.

"Maaf nona Jung... Tolong jangan buat keributan disini." pinta Sekertaris.

"Buka pintunya maka aku akan diam."

Untuk menghentikan keribuatan itu sekertaris harus mengalah.

"Baiklah."

Eunji membawa semua makanan yang sudah di boking pemuda itu.

"Cepat bawa semua!" perintahnya.

Dengan kasar eunji membuka pintu dan meletakkan semua barang itu di meja CEO.

'Untung CEOnya tidak di dalam' gumam manager jieun.

Krek...

Sepertinya harapan manager jieun tidak terkabul pasalnya sosok pemuda gagah nan tampan keluar dari kamar mandi dan menatap heran sekelilingnya.

Meja penuh dengan makanan dan wajah garang dari pemilik restoran yang di bokingnya.

"Apa yang terjadi di sini?" tanya tegas.

"Kau ceo pertama yang tidak bertanggung jawab yang pernah aku temui. Bagaimana mungkin kau memboking kemudian membatalkanya tiba-tiba. Kau tahu kami rugi besar." murka Eunji.

"Tapi..."

"Aku tahu kau orang penting tapi setidaknya bayar bokingan mu."

"Maaf nona tapi aku sudah membayarnya."

"Apa maksud mu? Manager kim!" teriaknya.

'Aku di sebelah mu nona.' gumam manager Jieun.

"Iya?" jawab Jieun.

"Itu benar?."

"Benar nona."

'Habis sudah ini benar-benar memalukan.' gumam nya.

Wajah tegasnya tadi seketika berubah merah, malu.

"Sebentar sepertinya ini ada kesalahpahaman." Eunji mencari alasan yang pas untuk mengurangi rasa malunya.

"Manager kim sebentar." Eunji menjauh ke sudut dengan menarik sang menager.

"Iya?"

"Kenapa tidak kau katakan kalau dia sudah membayar."

'Makanya jangan kumat terus nona'

"Tadi sudah ingin aku katakan tapi nona memotong ucapan ku." Jieun tidak terima karena dia di salahkan.

"Oke oke i'm sorry." eunji menujukan sederet gigi putihnya.

"Begini saja Jieun kau pura-pura lupa mengatakanya kepadaku, bagaimana?" Eunji menaik turunkan alisnya.

"Tidak bisa nona."

'Jangan jatuhkan aku di depan pemuda tampan itu nona Eunji. Mungkin dia pangeran ku berkuda putih ku.'

Get Married (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang