part 10

1.1K 145 7
                                    

Chorong berkutit dengan gambaran di mejanya, setalah berpisah dengan Chanyeol dan Eunji di restoran kemarin Chorong lengsung bergegas ke butik miliknya.

Chorong masih serius menatap gambaran yang tidak seberapa susuh menurutnya itu tanpa sadar jika Chanyeol sudah ada di depan mejanya dengan bersilang dada.

Terkeget chorong melihat chanyeol didepanya.

"Oppa kapan kau disini?" tanyanya tapi masih memegang pinsil kesukaanya.

"10 menit yang lalu." Jawab Chanyeol.

Chorong kembali melajutkan tugasnya.

"Chorong-ah bagaimana jika kita pergi jalan-jalan?" tanya Chanyeol ragu

Chorong menatap chanyeol curiga tidak biasanya pria itu seperti itu.

"Kau salah minum obat oppa?" tanya Chorong ragu.

Chorong melihat chanyeol memayumkan bibirnya membuat Chorong tertawa geli sendiri melihatnya.

Chorong kemudian duduk di sebelah Chanyeol dan kembali mengejeknya.

"Bagaimana jika kita pergi ke labirin oppa. Kita ajak Eunji sekalian?"

"Eunji? Aku setuju tapi kita aja Suho juga." Kata Chanyeol

"Suho? tidak oppa kita pergi bertiga saja." Sekarang Chorong yang memajukan bibirnya.

"Kau mau Eunji menganggap dirinya obat nyamuk? Tidak kan. Jadi kita aja Suho dan kita pergi berempat seperti double date." Kata Chanyeol semangat.

'Kenapa dia tidak pernah mengerti situasi ini? Aigoo.' Gumam chorong.

Chorong akhirnya setuju dengan keputusan Chanyeol. Double date? Menarik pikir chorong. Dan jika mereka double date, siapa yang berpasangan dengan siapa. Kalian juga pasti bingung.

Setelah pembicaraan panjang dan menunggu keikutsertaan eunji dan suho akhirnya ke empat orang ini bergegas ke areh labirin Gimnyeong Maze Park. Labirin raksasa yang terletak dipulau jeju.

Chorong yang mengambil tempat paling depan memimpin ke tiganya untuk mengikutnya. Semua terkekeh meilhat tingkah ke kanak-kanakan dari gadis bermarga park itu.

"Aku punya permainan dan tidak ada seorang pun yang bisa menolak titik. Jadi dengarkan..." Perintah Chorong.

Chorong membuat ketiganya melongo karena pernyataan gadis itu. Siapa tidak pasalnya chorong membuat semua gugup terlebih eunji.

Kata Chorong dari mulai start tidak ada seorang pun yang bisa memiliki teman (berpasangan) jadi jika di tengah perjalanan mereka bertemu dengan orang lain (mereka berempat) , mereka bisa membawa orang itu menjadi pasanganya untuk menaiki area permaian yang ada di situ dan yang tidak mendapat pasangan juga harus menaiki area permainan lainnya tapi dengan kata kunci sendiri. Jelas chorong.

Jangan salahkan chorong dengan rencana kekanakan nya itu karena dia punya rencana lain di dalamnya.

Perlahan tapi pasti ke empat orang itu menelusuri setiap tembo-tembok labirin. Gang-gang yang banyak membuat mereka berjumpa dengan orang lain.

Suho menelusuri tempat itu berharap-harap jika Chorong yang akan di jumpinya. Tapak kaki terdengar mendekat ke arah nya. Oh jangan-jangan pikirnya.

Suho dan orang itu berjumpa di persimpangan labirin itu tapi bukan orang yang di harapkanya.

Suho hanya melewati orang itu karena bagaimana pun suho tidak mengenal mereka.

Bukan hanya suho, Chanyeol juga mengalami situasi yang sama tidak ada orang pun di jumpainya disana

"shit!" umpatnya kecil. Bagaimana tidak pemuda itu sudah melangkah sekitar 20 menit tapi tidak menemukan siapapun ujung keluar labirin saja tidak di temukannya.

Dengan wajah sedikit berseri Chanyeol melihat pintu keluar dari labirin itu. Di luar sudah ada suho yang menunggu yang lain.

"Kau tidak berjumpa dengan Chorong atau Eunji?" tanya Suho saat mendapati Chanyeol melangkah ke arah nya sendirian.

"Tidak." Jawabnya singkat melihat ke arah pintu keluar labirin itu.

Skip

Sudah setengah jam lebih keduanya menunggu Chorong dan Eunji namun mereka belum menampakan batang hidung nya juga. Sudah banyak orang keluar dari sana tapi tidak dengan Eunji dan Chorong.

"Ayo kesana mungkin Chorong dan Eunji tersesat."

Chanyeol mengajak suho ke rumah yang memang di khususkan di atas labirin itu. Tempat itu digunakan untuk melihat orang-orang yang masuk ke labirin dan melihat apakah ada orang yang mendapat jalan buntu dengan begitu mereka bisa membantu orang tersebut keluar dari sana.

********
Diruang tanpa cahaya penerang dengan gelisah dua orang wanita mengeliat menatap keberadaan mereka yang tangan dan kaki mereka di ikat ketat di dekat pilar bangunan. Ruang yang berantakan dan barang-barang yang tidak terpakai berada di sekitar mereka.

Seorang di antara keduanya gemetaran ditambah keringat dingin bercucuran mengingat traumanya dulu. Satu lagi menatap gelisah teman nya yang tampak kaku (syok) karena dia tahu apa yang pernah di rasakan gadis bernama Jung Eunji itu.

"Eunji-ya kau baik-baik saja?" Chorong berusaha menenangkan eunji.

Eunji tak bersuara tapi air matanya terus mengalir deras.

"Eunji-ya sebentar lagi pasti ada yang menolong kita." kata Chorong sekali lagi.

Semua di luar kendali Chorong, bukan seperti ini rencananya. Semua hancur karena ulah orang itu, seseorang yang telah mengurung mereka di gudang gelap itu.

Chorong menatap gusar Eunji yang sudah menundukkan kepalanya.

"Shit... Kalau seseuatu terjadi dengannya aku tidak akan mengampuni orang itu." gumam chorong

Krekkk...

Intens keduanya teralihkan menatap kaki mulus berdiri di depan mereka. Orang itu terseyum sinis.
Di belakang ada kawanan pria berpakaian hitam.

"Kau!!!" pekik chorong.

Orang itu memiringkan wajahnya kemudian tersenyum mengejek mereka.

"Aku tidak akan mengampunimu kang seulgi!!"

Fin.

Vote comment plus share ya!!!

Get Married (End) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang