"Allah telah takdirkan kamu bersama saya.
Jangan menghindar, pelabuhan ini telah lama menanti Sampan yang hanya diam di tengah Samudra.
Saya mohon, berlayarlah"
-Syauqillah & Syadzahra-
***
"Ayah, Aisya berangkat" pamit Aisya pada Khatib yang tengah menatap layar televisi tayangan Hafidz Indonesia.
"Iya, hati-hati membawa mobil. Pelan saja, Ayah meridhai perjalananmu" jawab Khatib mencium kening Syadza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syauqillah Syadzahra
EspiritualDia hadir memberikan sejuta tanda tanya dalam hidupku. Seorang lelaki yang jauh untuk bisa ku gapai. Dia, Sang Rindu Dia, Syauqi Seorang lelaki Perindu Allah dan Rosulullah SAW Dia, Syauqillah Seseorang di Masa Lampau dan aku bertemu karena Tak...