PROLOG

5.4K 326 73
                                    

Ini versi revisi yah guys dan kemungkinan besar 90% berbeda dari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
Ini versi revisi yah guys dan kemungkinan besar 90% berbeda dari sebelumnya.
.
.
.

Happy reading 💜

pernikahan???? pernikahan biasanya identik dengan kebahagiaan sedangkan aku?? Kebahagiaan itu sama sekali tidak pernah menghampiriku.

Tepat seminggu yang lalu aku melangsungkan pernikahan dengannya, tentu saja ini bukan pernikahan yang berlandaskan cinta melainkan kedua orang tuaku dan orang tuanya yang sepakat menikahkan kami hanya demi perusahaan mereka, bisa dibilang kami hanyalah mainan mereka untuk mendapatkan sebuah keuntungan besar dan menciptakan perusahaan yang semakin besar dengan bergabungnya kedua perusahaan terbesar dikorea. Serakah bukan?

Baik aku atau dia hanya bisa mematuhi perintah kedua orang tua kami, kulihat dia sangat menyayangi orang tuanya bahkan pada saat pertemuan pertama kami dia hanya tersenyum setuju memperlihatkan tanda bahwa tidak merasa keberatan sama sekali tentang pernikahan ini, dari situ aku melihat sisi baik dari dia yang memperlihatkan kehangatannya membuatku setuju untuk menerima pernikahan ini.

Namun penilaianku terhadapnya salah besar, semuanya berubah tepat dimalam pernikahan kami, dia bersikap sangat dingin padaku membuatku sangat takut melihat sorot matanya itu, dia mengatakan padaku "jangan pernah bermimpi untuk menjadi istriku!!! Kita hanya berstatus sebagai suami istri hanya ketika berada didepan kedua orang tua kita!!!!" kata kata itu sekarang terus terngiang ditelingaku.

Hatiku sangat sakit ketika dia mengatakan untuk tidak berada didekatnya bahkan ia memperingatkanku jika ingin berbicara dengannya maka bicaralah dengan jarak 3 meter darinya, apakah aku virus??? Hingga harus dia hindari seperti itu.

Berbagai upaya telah kulakukan untuk merebut hatinya, karna biar bagaimanapun juga kami tidak hanya hidup bersama selama satu atau dua hari tapi untuk jangka waktu yang panjang atau mungkin selamanya, namun ia sama sekali tidak melihatku apalagi melirikku sedetikpun, aku hancur, aku terluka namun aku tak bisa meninggalkannya, cinta ini sungguh sangat kejam, mengapa aku harus mencintai pria seperti dia dan sangat menghormati dia sebagai suami?  -lee jieun-

Tbc

Please Love Me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang