.
.
.
.
.Happy reading 💜
jika tidak mampu untuk mencintai setidaknya jangan menyakiti,
jieun lelah dengan semua ini, hubungan mereka yang tidak pernah akur, tidak pernah terlibat dalam obrolan santai, juga tidak pernah makan bersama membuat mereka layaknya orang asing yang tidak pernah saling mengenal namun tinggal dalam satu atap, terkadang jieun merasa beruntung jungkook memarahinya, membentaknya dan menghina dirinya setidaknya ia masih bisa berkomunikasi dengan jungkook meski lewat amarah.
hari demi hari berlalu, jungkook semakin berani dan terang-terangan memperlihatkan kemesraannya bersama yeri, yeri beberapa kali diajak jungkook untuk menginap dirumah mereka, tentu hal ini dimanfaatkan oleh yeri guna menyadarkan jieun bahwasannya suami jieun adalah miliknya seutuhnya, yeri sangat berambisius untuk menyakiti hati jieun meski respon yang selalu jieun tunjukkan biasa-biasa saja.
kedua sejoli itu bahkan tidak segan-segan untuk bercinta dihadapan jieun, sengaja memperdengarkan desahan nikmat yang mereka rasakan yang tidak mungkin dapat jieun rasakan bersama jungkook, bohong jika jieun tidak merasa terusik, diam-diam jieun selalu menangis sedirian melihat kelakuan suami dan kekasihnya itu, bukan karna jieun merasa bahwa ia telah jatuh hati pada jungkook hanya saja tidak ada satupun seorang istri yang mau berbagi suami dengan wanita lain meski tak ada cinta dihatinya. apalagi sampai berhubungan badan berkali-kali pada gadis lain selain istrinya.
dan kejadian seperti ini sudah sering terjadi termasuk hari ini, jieun kembali menemukan jungkook dan yeri yang masih tertidur pulas diatas sofa seraya berpelukan , tidak menggunakan sehelai benangpun yang melekat ditubuhnya dan hanya selimut tebal yang menutupi tubuh polos keduanya.
"jieun, kuatkan hatimu, kau tidak boleh menangis lagi" ujar jieun sembari menutup kedua matanya, menarik nafas dalam-dalam lalu kembali menghembuskannya sebelum akhirnya jieun memilih untuk menyibukkan diri didapur dan berusaha untuk tidak memperdulikan kedua sejoli itu yang berada diruang tamu.
tidak lama, yeri terbangun ketika mendengar suara-suara yang berasal dari dapur dan aroma masakan jieun mampu menghipnotis dia, yeri bangun lalu memunguti pakaiannya dan memakainya, jieun menyadari hal itu namun memilih untuk tetap fokus pada masakannya.
yeri memperlihatkan smirknya lalu menghampiri jieun didapur
"uhh badanku pegal semua, jungkook terlalu kuat membuatku kewalahan mengimbanginya" ujar yeri, ia sengaja memanas-manasi jieun, entah mengapa yeri sangat yakin jika jieun sudah mulai mencintai jungkook dan ini adalah kesempatannya untuk memanas-manasi jieun. lebih tepatnya membuat jieun sadar jika dia mempunyai status sebagai istri jungkook namun hati , jiwa dan raga jungkook miliknya, jieun hanya mempunyai status yang tidak berarti apa-apa dimata jungkook.