008

2.1K 285 205
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Happy reading💜

Tidak seperti hari-hari kemarin, pagi ini jieun terlihat begitu bersemangat membuatkan sarapan untuk jungkook, senyum terus terpatri diwajahnya sedari tadi, kepulangan jungkook benar-benar membawa pengaruh yang sangat besar untuknya.

"sayang~~ kau belum bersiap lagi?"

Jungkook tersentak kaget mendengar jieun memanggilnya sayang, semakin hari sikap jieun terus berubah dan membuat jungkook tidak bisa fokus, jieun benar-benar telah mengganggu pikirannya.

Jieun segera menghampiri jungkook membuat pria itu spontan bergerak mundur menjauhi jieun.

"jangan mendekat!!" ancam jungkook seakan-akan mengingatkan jieun pada peraturan yang telah dibuatnya untuk tidak mendekatinya.

Jieun hanya tersenyum dan terus melangkah mendekati jungkook, anehnya jungkook terus berdebar, ia tidak tau apa yang telah terjadi pada dirinya, begitu mudahnya ia menjadi salah tingkah akhir-akhir ini karna kehadiran jieun.

"Pagi~~~" jieun memeluk jungkook, menghirup aroma tubuh prianya. Sangat nyaman.

"aku sangat rindu melihatmu dipagi hari seperti ini" ujarnya lirih, pelukannya semakin mengerat, lalu didetik berikutnya ia menengadah keatas menatap jungkook.

Perasaan jungkook campur aduk dibuatnya, ia terus berdebar dan gugup bersamaan, ia ingin memarahi jieun karna sudah memeluknya namun lidahnya terasa keluh untuk berbicara bahkan tangannya yang sangat ingin mendorong tubuh jieun pun mendadak lumpuh.

"jungkook-ssi, bisakah kau menyukaiku?" ujarnya sangat lembut seraya menatap sendu jungkook. Binar mata jieun menunjukkan sebuah harapan yang besar agar jungkook mau membalas perasaannya.

Ucapan jieun membuat jungkook sendikit menunduk kebawah melihatnya, hening tak ada pembicaraan, hanya tatapan keduanya bertemu. Satu kelemahan jungkook yang baru diketahui akhir-akhir ini adalah menatap manik indah jieun.

Cantik!

Jungkook tidak pernah menyadari bahwa jieun sangatlah cantik dilihat dari jarak yang sangat dekat, wajahnya terlihat begitu polos dan juga lemah membuatnya ingin melindungi jieun.

"apa-apaan ini!!!!!!"

Jungkook dan jieun spontan melihat kearah sumber suara dimana yeri tepat berdiri disana, dengan cepat jungkook mendorong tubuh jieun menjauhinya dan segera menghampiri yeri.

Please Love Me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang