Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Happy reading
Acara pesta ulang tahun jieun telah selesai satu jam yang lalu, setelah mengobrol dengan kedua orang tuanya, jieun dan jungkook pamit untuk beristirahat dikamar milik jieun.
Sejak tadi jungkook tak banyak bicara, ia hanya terdiam kikuk karna kejadian tadi yang begitu mengejutkannya.
"jungkook-ssi, kau bisa tidur diatas kasur, aku akan tidur disofa ini" ujar jieun tanpa melihat jungkook, jujur saja jieun menjadi sedikit malu setelah kelancangannya mencium jungkook tadi.
"lalu kau ingin ayah dan ibu memergoki kita yang tidur terpisah!!!" ujar jungkook dengan nada yang terdengar sedikit marah
"eoh?" jieun kaget, tatapan mereka bertemu namun dengan segera jieun memalingkan wajahnya, jungkook menyadari keanehan dari sikap jieun yang terkesan menghindari tatapannya, tak ingin mengambil pusing dengan tingkah aneh jieun, jungkook mengambil posisi disisi kanan kasur lalu merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah itu.
Apa tidak masalah jika aku tidur dengannya??, apa dia tidak akan marah??
Jieun merasa gelisah dan tidak tau harus berbuat apa.
"sampai kapan kau akan berdiri disana jieun!!!!!, aku tidak bisa tidur dalam keadaan sangat terang begini!!!" jungkook mulai kesal melihat tingkah bodoh jieun yang hanya berdiri memandanginya.
"ah ma..maaf"
Dengan takut-takut jieun mematikan lampu lalu perlahan-lahan ikut berbaring disebelah jungkook dengan perasaan campur aduk. Posisi jungkook yang memunggunginya memudahkan jieun untuk menatap punggung pria yang akhir-akhir ini membuatnya cemburu tak beralasan.
Jieun tersenyum, beberapa hari terakhir ini jieun selalu merasa nyaman memandangi prianya.
"jungkook-ssi, apa kau sudah tidur?" ujar jieun pelan, tidak ada jawaban dari jungkook membuat jieun yakin jika sang suami sudah sepenuhnya tertidur hingga lagi-lagi ia menyunggingkan senyum dibibirnya.
"jungkook-ah~~" jieun tersenyum geli lantaran ia memanggil jungkook seolah-olah mereka sangat dekat.
"apa aku boleh menyukaimu?" ujar jieun sepelan mungkin
Deg!
Jungkook spontan membuka matanya kala mendengar ucapan jieun, sejak tadi jungkook hanya menutup matanya namun ia tidak benar-benar tertidur hingga ia mendengar semuanya. Diam-diam jungkook menutupi kegugupannya dengan berpura-pura tertidur. Keduanya tidak pernah tidur bersama dan itu sangat membuat jungkook gelisah ditambah kejadian tadi dimana jieun menciumnya begitu saja.
