009

2K 282 161
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Happy reading 💜


Jungkook perlahan membuka kancing baju jieun satu persatu seraya terus  menciumi area dada jieun, disela sela aktivitas panas mereka, jieun kembali menangis, bukanlah seperti ini yang diharapkannya, ia ingin melakukan semuanya atas dasar cinta, ia ingin jungkook menyentuhnya atas dasar cinta bukan karna nafsu! namun keadaanlah yang memaksakan semuanya, untuk mendapatkan perhatian jungkook ia rela disentuh oleh suaminya dengan atau tanpa cinta sama sekali, karna jieun tau penyatuan mereka akan membuat ikatan diantara mereka semakin kuat, sedikit tidaknya jungkook akan mulai memikirkannya, jieun ingin mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya.

jieun memejamkan mata menikmati ciuman manis mereka.  Tak ada yang pernah membuatnya candu untuk terus mencium selain bersama jimin dulu. Tapi dengan jungkook segalanya menjadi terasa berbeda. jungkook membuatnya begitu ketagihan untuk membuat banyak tanda pada tubuhnya. jieun membiarkan naluri alamiahnya bergerak menikmati setiap sentuhan jungkook yang membuatnya  candu, mengecupnya berkali-kali dan menyesapnya sebelum pindah kebagian yang lain.

jieun mengigit bibirnya lebih kuat dan ia yakin bahwa akan ada banyak tanda kebiruan bekas gigitan jungkook pada leher dan area dadanya. Sungguh, sekarang jieun benar-benar paham bagaimana berhubungan intim menjadi sebuah candu bagi seseorang yang sudah pernah melakukannya. Ini lebih dari sekedar nikmat. Bahkan jieun tak menemukan satu kata pas yang bisa menggambarkan perasaan yang terselip didalamnya. sangat menyenangkan, ketika ia menerima banyak perlakuan manis oleh bibir jungkook ditubuhnya.

disaat jieun sedang melayang-layang karna sentuhan jungkook, tiba-tiba jungkook menhentikan aktivitasnya lalu menunjukkan smirknya membuat jieun terheran-heran dibuatnya, jungkook kemudian bangkit dari atas tubuh jieun lalu tertawa menatap jieun yang masih dilanda kebingungan.

"apa kau berpikir bahwa aku akan melakukannya denganmu?" tanya jungkook

jieun mengernyit keheranan masih belum bisa memahami situasi saat ini.

jungkook tersenyum penuh smirk lalu menghapus jejak-jejak lipstik jieun yang ada dibibirnya.

"lumayan juga~~" ujarnya seraya tertawa kecil.

jieun mulai memahami situasi, ia segera memperbaiki bajunya yang sudah setengah terbuka karna ulah jungkook.

"sekarang kau boleh pergi dari kamarku!" 

"mengapa kau mempermainkanku seperti ini jungkook?"

"itu adalah hukuman untuk wanita yang tidak tau malu sepertimu!!! dan yah kuperingatkan padamu ! jangan pernah kau berani-berani mengancam yeri lagi karna aku tidak akan segan-segan menyakitimu!!!, dia adalah segalanya bagiku!"

jika hati yang sakit bisa terlihat maka mungkin saat ini jieun hampir tak memiliki hati lagi lantaran sakit yang jungkook berikan kepadanya, dan gadis itu jieun tidak tahu seberapa besar bencinya melihat wajah yeri, ia benar-benar benci melihat yeri.

Please Love Me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang