Part 7 : Close Friends

745 18 0
                                    

  Aku pun kembali ke rumah. Sesampainya dirumah aku mandi lalu merebahkan diriku diatas kasur. Sambil beristirahat, aku berniat membuka handphoneku. Notifikasi sangat banyak, yang muncul pertama adalah kak Andrew yang sudah mengirimkan pesan 5x.

"Kamu udah sampai rumah?"

"Udah kak..."

"Bagus lah.. Aku sambil nugas ya."

"Iya iya ih gih nugas dulu aja aku disini. Kalau aku gak bales paling aku ketiduran." Ujarku yang lalu membuka laptop untuk menonton drama Korea.

"Jangan ketiduran ah. Temenin aku."

"Ih iya iya kakkk ini aku sambil nonton drama ya."

"Iya deh."

Sebenarnya selain menemani kak Andrew, alasanaku begadang adalah karena besok adalah hari ulang tahunku. Aku berniat begadang hari ini untuk perayaan ulang tahunku sendiri. Hehe. Tak lama kemudian setelah kami berbincang, jam 00.00 tertera di layar handphoneku. Notifikasi yang menandakan bahwa ini adalah hari ulang tahunku muncul di notifikasi LINE. Alisha dan Priscilla yang teman dekatku segera mengucapkan selamat ulang tahun pada jam tersebut.

"THEREEEE!" Tiba-tiba kak Andrew mengirimkanku pesan.

"Kenapa kak? Tumben pake capslock gitu?"

"Kamu hari ini ulang tahun?"

"Hehe iya kak..."

"Angkat telfonku."

Tak lama kemudian setelah aku membaca pesan kak Andrew, ia menelfonku. Akupun mengangkatnya di luar rumah. Karena orang-orang dirumahku sudah tidur dan aku tidak ingin menganggu.

"Halo kak?"

"Heh kamu ulang tahun kok ga bilang-bilang sama aku?"

"Ngapain harus bilang kali kak, kan ada notifikasinya juga di LINE. Lagian kakak juga gak nannya."

"Iya juga sih... Habisnya, kan aku belum nyiapin hadiah buat kamu."

"Eh gak usah kali kak, santai aja."

"Gak usah gimana. Kalau hari ini ketemuan pasti kamu gak bisa ya? Lusa mau?"

Lusa adalah hari terkahir aku masuk kampus, setelah itu aku libur. "Hmmm ya boleh deh kak. Ngapain kakak nannya lagian kata kakak aku gak boleh nolak juga..."

"Iya juga ya... Yaudah lusa ya."

"Mau kemana lagi kakkkk?"

"Ada deh pokoknya ikut aja."

"Ya elah kakak mah gitu mulu."

"Udah kamu jangan nolak."

"Ish iya..iya.. Yaudah aku tutup telefonnya ya. Aku diluar rumah nih."

"Kenapa diluar rumah?"

"Ya aku ga enak ngangkat telfon didalam rumah, yang lain udah pada tidur."

"Ya ampun maafin aku, yaudah aku tutup ya, kamu masuk ke rumah sekarang."

"Oke."

Kak Andrew menutup telfonnya lalu mengirimkan pesan padaku lagi.

"Kamu gak kasih tau aku kalau harus keluar buat nelfon."

Aku mengerutkan kening lalu membalas pesannya. "Ya gimana ya kak.. Kakak aja langsung nelfon aku sebelum aku balas chat kakak."

"Ah alesan kamu..."

"Astaga aku mulu yang salah."

"Hehe bercanda..."

"Ish... Lagian kok kakak sempat-sempatnya juga cek notifikasi LINE, telfonan, chattan, gimana kabar tugasnya?"

Punya Pacar Anak TeknikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang