Chapter 14🍁✔

33.5K 1.8K 36
                                    

Enjoy my story

Wajib vomment yang rame😘😘😂

------

"Jadi apa yang bakal lo omongin?" tanya Laura to the point. Saat ini mereka sedang duduk disofa melingkar yang ada diruangan Gaby. Semua tampak memasang wajah serius.

"Gue udah dapet informasi tentang kepsek itu. Dan gue udah punya rencana bagus buat mecat kepsek itu" jelas Gaby dengan diakhiri smirk nya.

"So. Permainan apa yang bakal kita mainkan??" tanya Tasya dengan smirk-nya juga.

"Permainan ini akan sangat menyenangkan. Sekali gerak, kita akan mengeluarkan bapak dan anak secara bersamaan"jelas Gaby. Mereka yang ada disana tampak bingung dengan maksud Gaby.

"Maksudnya?" tanya Loli bingung, mewakili teman temannya yang lain.

"Oke. Bakal gue jelasin. Besok kalian tetep pake dandanan nerd, jangan lupa kalian bawa baju seragam double karena gue punya firasat besok kita bakal kena bully--" Gaby menarik nafasnya, semua tampak serius mendengarkan perkataan Gaby-

"..-dan besok hari terakhir kita menjadi fake nerd. Kita akan buat satu sekolah nyesel karena udah menghina dan membully kita. Kita juga akan memberikan hadiah kepada bapak kepala sekolah terhormat itu dan anak tersayangnya" jelas Gaby dengan senyum manisnya, terlihat manis didepan semua orang namun tidak dengan orang yang sudah mengenalnya, menurut mereka, menyeramkan.

Mereka yang ada disana mengeluarkan smirk mereka. Menyeramkan.

"Gue gak sabar nunggu hari esok, guys!" seru Laura dengan suara rendahnya.

"Gue juga. Udah gak sabar pengen liat mereka semua kaget dan menyesal" timpal Tasya dengan wajah excited-nya.

"Semoga hadiah yang bakal kita kasih besok bakal sangat berkesan buat mereka" ucap Loli dengan senyum misteriusnya.

Gaby yang melihat ekspresi teman temannya juga ikut mengeluarkan senyum manisnya.

"So, nikmati hari ini guys. Karna hari ini, hari terakhir kita menjadi nerd. Have fun this day" seru Gaby dengan mengedipkan sebelah matanya. Yang bagi mereka, menjijikkan.

"Najis!! Mata lo kenapa, Gab?!"

"Abisnya muka kalian serius banget sih!"

"Bodo lah, Gab. Sesenengnya lo aja lah" ucap Tasya sambil memutar kedua bola matanya malas.

"Ck. Gemes gue pengen colok mata lo!" ucap Laura horor.

"Colok aja sana! Perlu gue pinjemin garpu siomay nya mang Ucup??"

Sambil menutup kedua matanya dengan tangan "Astaga!! Kalian sadis. Sono jauh jauh dari gue. Dasar psikopat!!!" seru Gaby panik.

"Hahahahaha.."

Gaby yang mendengar tawa teman temannya lantas menurunkan tangannya dan memandang mereka sinis.

Briela(FakeNerd)-END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang