Chapter~23🍁✔

25.5K 1K 54
                                    

'Percuma barang-barang lo mahal semua, kalo perilaku lo sangat murahan'

~BFN

****
"

Assalamualaikum.. Gaby Gab-.."

Ceklek

"Eh-- ada bang Steev.." ucap Tasya sambil cengengesan. Tasya jadi merasa tak enak karena telah mengganggu di pagi hari--

"Lo sih pake dateng sepagi ini-" ucap Laura berbisik..

"Gue kan niatnya pengen cepet-cepet ketemu sama Gaby," ucap Tasya berbisik juga..

"Kalian ngapain dateng sepagi ini?" tanya Steev setelah melirik jam diruang tamu-- sambil mengucek matanya..

"Heheheh.. Maaf bang soalnya mau ketemu sama Gaby-- emm Gaby dah bangun bang??" tanya Tasya sambil cengengesan..

"Kan disekolah bisa..  Lagian ini masih jam setengah 6, mana mungkin Gaby udah bangun.." ucap Steev sedikit kesal-- bahkan saat ini ia belum mandi, niatnya hanya ingin mengambil air minum namun saat hendak naik ke kamar, ia mendengar suara ketukan pintu. Lantas ia membukanya, dan ternyata orang yang bertamu sepagi ini adalah Tasya, Laura dan Loli.

Untung mereka adalah sahabat Gaby, jika tidak mungkin mereka akan diusir--

"Aelah.. Gitu aja marah bang." guman Laura sambil melirik Steev--

"Kalian itu yang dateng kepagian! Bertamu gak tau waktu!" kesal Steev- Tasya dan Loli hanya bisa meringis mendengarkan perdebatan mereka berdua. Mereka jika bertemu memang tak akan bisa lepas dari perdebatan--

"Ada apa sih kok rame banget??"

Seketika mereka semua menoleh kearah sumber suara. Yang ditatap hanya bisa menampilkan wajah bingungnya--

"Ke-kenapa??" tanya Gaby bingung..

"Noh urusin temen lo yang kek nenek lampir itu!" ucap Steev sambil berlalu menaiki tangga menuju kamarnya. Untung saja suara Steev tak cukup keras, sehingga yang bisa mendengar hanya lah Gaby.

Gaby menatap punggung Steev dari belakang dengan tatapan yang bingung, lalu ditatapnya para sahabatnya dengan tatapan kenapa-kalian-dateng-sepagi-ini?

"Heheeh.. Pagi Gaby," sapa Loli sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal--

Gaby memutar bola matanya malas- "Ck. Kenapa kalian dateng sepagi ini?" guman kesal Gaby..

"Tasya tuh yang ngotot banget pengen ketemu sama lo cepet-cepet." kesal Laura sambil menunjuk Tasya dan diangguki oleh Loli..

"Kenapa sepagi ini?? Kan entar disekolah juga bisa-" guman Gaby kesal sambil berjalan menaiki tangga- menuju kamarnya.

"Kalian tunggu disini apa mau ikut naik?" tanya nya saat sudah diujung tangga..

Sementara para sahabatnya hanya menatapnya- Gaby sangat paham dengan tatapan itu..

"Kalo mau ikut ayo.. Asal jangan ngehabisin cemilan gue!" ancam Gaby. Gaby sangat paham dengan tingkah mereka--

"Gak janji." jawab mereka kompak-

Briela(FakeNerd)-END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang