Chapter 13🍁✔

33.9K 1.5K 46
                                    


Enjoy my story😊

sorry for typo🙏

****

"Cari informasi tentang Friska Ananda Haris"

"Baik nona"

"Saya tunggu 10 menit"

Belum terdengar balasan dari seberang ia langsung mematikan telfonnya.

Lalu dia mencari nomor seseorang, lalu menelfonnya,,

"Hal-"

"Buruan dateng ke markas"

"Ngapain?"

"10 menit kalian gak dateng. Gue pastiin--"

"Iya siyap. Langsung meluncur kesana sama yang laen!"

"Good girls"

Gaby terkekeh setelah mematikan telfonnya. Dapat ia pastikan sekarang Tasya, Laura, dan Loli sedang kelimpungan setelah ia menelfonnya.

Drtttd drrttt drttdd

Gaby mengernyitkan dahinya saat membaca nama orang yang menelfonnya. Tumben, batinnya.

"Halo?"

"Dek, lagi dimana?"

"Dimarkas bang. Kenapa?"

"Gue sama Riel kesana ya"

"Ngapain sih bang?? Gaby gapapa kok. Lagian bentar lagi curut-curut bakalan dateng!"

"Gamau tau, pokoknya gue sama Riel mau kesana! Dirumah kita gabut. Boleh ya ya ya,,"

Gaby menghela nafas, lalu mengiyakan permintaan abangnya,,

"Yaudah. Terserah"

"Yeay. Thanks, sweetheart"

Tuut tuut tutt

Saat ini Gaby sedang berada di sebuah mansion, namun ia lebih sering menyebutnya sebagai 'markas', Karena di tempat itu ia dan teman-temannya mengatur strategi serta menjalankan misi. Seperti sekarang ini.

"ASSALAMUALAIKUM.. WOII GABY KAMPRET!!"

"TASYA MULUTNYA DIJAGA!! JANGAN TERIAK-TERIAK, BABI!!" balas Gaby teriak juga.

Briela(FakeNerd)-END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang