Sunflower ㅡ 04

2K 351 48
                                    

ㅡ Enjoy dan Jangan jadi siders

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅡ Enjoy dan Jangan jadi siders. Dosa! ㅡ




“Barang yang kau cari ada dimana, Yong-a?” tanya Jisoo saat keduanya tengah menaiki escalator menuju lantai empat.

“Ada di lantai ini, kenapa? Apa tak nyaman berjalan bersama ku?” tanya Taeyong secara random.

Jisoo menggeleng kuat. “Tidak!! Aku nyaman kok, hanya saja sedari tadi kita hanya terus menaiki escalator saja. Ku kira kau lupa dimana tempatnya.”

Taeyong terkekeh, kemudian tangannya terangkat dan menunjuk salah satu toko. “Disana tempatnya.”

Jisoo menyipitkan matanya. “Sunshine?” tanya Jisoo saat membaca nama toko itu.

Taeyong mengangguk. “Hm, namanya saja bagus bukan? Disana barangnya juga bagus-bagus. Jika ada yang kau inginkan, bilang saja pada ku. Oke?” kata Taeyong sambil menatap Jisoo, dan Jisoo mengangguk.

Sesampainya di dalam toko itu, Jisoo dan Taeyong memutuskan untuk berpencar karena Jisoo melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Sementara Taeyong langsung melesat ke tempat dimana barang yang ia inginkan berada.

Taeyong menatap cincin-cincin cantik itu. Sangat amat cantik sampai ia bahkan bingung harus memilih yang mana.

Kemudian Taeyong mengadahkan kepalanya, mencari keberadaan Jisoo. Saat matanya menangkap keberadaan Jisoo, Taeyong lengasung berjalan menghampiri gadis itu.

“Soo-ya?” panggil Taeyong saat ia sudah berada di dekat gadis itu.

Jisoo menoleh ketika mendengar namanya di panggil. “Ada apa? Apa kau kesulitan memilih barang yang kau mau? Makanya meminta bantuan pada ku?” tebak Jisoo sambil tersenyum jahil.

“Kau benar-benar sok tahu,” balas Taeyong dan membuat Jisoo mengerucutkan bibirnya sebal, Taeyong kemudian berjalan mendekati Jisoo dengan cepat.

“Coba, kemarikan tangan cantik mu itu,” pinta Taeyong sambil mengadahkan tangannya.
"Apa sih," ucap Jisoo malu-malu.

Tanpa pikir panjang lagi, Jisoo meletakkan tangannya pada tangan Taeyong dan pada saat itu juga Taeyong langsung memasangkan cincin yang ia pilih tadi.

“Bagaimana? Cantik? Apa kau suka?” tanya Taeyong setelah selesai memakaikan cincin di jari manis Jisoo.

Jisoo menatap cincin di tangannya itu, kemudian beralih pada Taeyong yang menatapnya dengan senyuman manisnya.

Jisoo tersenyum malu-malu. “Ini... cantik sekali, Yong-a,” ujar Jisoo kemudian. Senyuman Taeyong tambah berkembang saat mendengar reaksi dari Jisoo.

“Mm.. hanya saja...” Jisoo tiba-tiba berujar dan membuat senyuman Taeyong luntur.

“A-ada apa?” tanya Taeyong kemudian. Ia menatap lebih lamat lagi wajah kekasihnya itu.

Sunflower | Taeyong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang