Tolong jangan lupa vote sama komennya karena FF ini udah tamat^^
Jisoo membuka matanya kala merasakan tubuhnya di guncang-guncang oleh seseorang. Saat pandangannya yang tadinya memburam dan kini sudah menjadi jelas, Jisoo melihat Jinyoung tersenyum padanya.
“Berapa lama aku pingsan?” tanya Jisoo sambil menegakkan tubuhnya dan Jinyoung dengan sigap membantu Jisoo bangun.
Jinyoung mengerutkan keningnya. “Pingsan? Memangnya kau tadi pingsan?” tanya Jinyoung heran.
“Hah? Bukankah aku pingsan saat berada di dalam toko bunga?” tanya Jisoo lagi.
“Toko bunga? Toko bunga mana? Kau dari pagi terus bersama ku disini, Soo,” jawab Jinyoung sambil tersenyum.
“Disini? Memang ini dimana? Aku bukan di rumah sakit?” tanya Jisoo yang kemudian mulai memperhatikan sekitar.
Kenapa ruangan ini sangat besar dan juga kenapa ia tak mencium sedikitpun aroma obat-obatan khas rumah sakit.
Jisoo menoleh pada Jinyoung lagi saat mendengar lelaki itu tertawa dengan cukup keras. “Rumah sakit? Pingsan? Kau mimpi apa, Soo?” tanyanya sambil tertawa.
“Kau itu.. makanya, jangan kelelahan dan jangan banyak tidur juga. Lihat, sepertinya kau mimpi aneh selama tidur enam jam di rumah panti jompo ini,” ujarnya lagi sambil mengelus rambut Jisoo.
Jisoo menahan tangan Jinyoung yang berada di atas kepalanya. “Yak! Dimana Taeyong?” tanya Jisoo dengan matanya yang membesar itu.
Berarti semua yang terjadi itu mimpi, ‘kan? Dan kalau semua itu mimpi artinya ia bisa mengubah sikapnya pada Taeyong, ‘kan?
“Taeyong?” tanya Jinyoung, Jisoo mengangguk mantap.
“Taeyong siapa?” tanyanya lagi sambil mengerutkan keningnya.
“Ooooh!! Selingkuhan mu ya? Jadi begitu? Sekarang kau bahkan sudah berani selingkuh?” tanya Jinyoung sambil menarik tangannya yang di pegang Jisoo dan ia memalingkan wajahnyaㅡ berpura-pura kesal.
“Berani selingkuh? Maksud mu apa?” tanya Jisoo semakin tak mengerti.
Jinyoung kembali menatap Jisoo, kemudian lelaki itu berdiri dengan wajah kesalnya. “Yak Kim Jisoo!! Aku ini kekasih mu!! Aku kekasih mu yang rela menggendong mu yang sedang tertidur di dapur dan memindahkannya kemari agar lebih nyaman!! Dan sekarang kau malah menanyakan seorang lelaki yang bahkan aku baru dengar namanya!” omel Jinyoung kemudian, napasnya naik turun saking kesalnya pada Jisoo.
“Aku kekasih mu?” tanya Jisoo tak percaya.
“Tentu saja!” balas Jinyoung.
Tidak!! Kenapa begini?! Itu semua mimpi? Dan lelaki bernama Taeyong itu juga hanya mimpi?! Bukan lelaki sungguhan?! Maksudnya, ia tidak nyata?! Begitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower | Taeyong✔
Fanfic[Taeyong x Jisoo FanFiction] Tentang Lee Taeyong yang mencintai Kim Jisoo dengan tulus.