𝕄𝕦𝕥𝕒𝕟 • 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮

-:6:-

Yukio POV

"Tunggu, sebelum kau mulai cerita, aku ingin bertanya kenapa kau mempercayai ku?" aku bertanya sambil menatap mata nya yang juga sedang menatap ku.

"Aku mempercayai mu karna dari sorot mata mu dan teman-teman mu menujukan bahwa kalian terpaksa ada di sini dan ingin segera berhenti dari pekerjaan ini" Oikawa-san menjawab sambil mengalihkan perhatian nya, "baiklah, sekarang ceritakan lah."

"Aku dan iwa-chan adalah teman sejak kecil, iwa-chan adalah orang yg sedikit kasar, namun sebenar nya dia peduli pada semua nya..."

DUAR!

Suara ledakan itu memotong cerita oikawa-san, aku menoleh melihat kumpulan asap dan debu yang disebabkan ledakan itu, samar samar aku dapat melihat seorang pemuda dengan surai hitam. Apa dia yang menyebabkan ledakan itu? dia berjalan kearah ku, takut? tentu saja! aku hanya bisa diam karna ketakutan, dia semakin dekat. Aku dapat melihat mata nya yang sebiru lautan, dia melempar sesuatu kearah ku, aku menangkap benda itu, sebuah kalung yang menjadi ciri khas kelinci percobaan di tempat ini. 

NLM23
[Natsune Hiro]
[ - ]

Apa maksut nya garis pada bagian genetik dna nya? apa dia bukan percampuran antara binatang?

"Hiro-chan, jangan menakuti nya!!" Teriakan yang berasal dari belakang ku membuat ku sedikit terkejut, aku menoleh dan melihat Oikawa-san sedang memegang bahuku. Tunggu sebentar! Kenapa Oikawa-san bisa keluar dari akuarium itu?! Aku sedikit ketakutan, tubuh ku bergetar. Tanpa kuminta mata ku mulai mengeluarkan air mata. "Yu-chan?! Kenapa kau menangis???!" pertanyaan Oikawa-san membuat ku kesal, siapa yang  tidak takut saat kau berada di tengah-tengah dua mutan!

'Seseorang tolong aku'

Ennoshita POV

Aku berlari, menuju tempat ledakan terjadi, Sial tempat itu ledakan terjadi adalah tempat salah satu kelinci percobaan yang aku awasi. Argh sebenar nya ada apa dengan tempat ini.

Reruntuhan di atas kepala ku mulai berjatuhan, sebisa mungkin aku menghindari nya. Kenapa kaki ku tidak bisa berhenti melangkah sih! Sebuah tangan menarik ku ke belakang, pada saat yang sama reruntuhan atap jatuh tepat di tempat tadi nya aku berpijak, aku menoleh melihat pemilik tangan yang menariku. Sial ini tidak mungkin, bagaimana dia bisa keluar dari akuarium nya?!

"Kau, yang mengawasi ku kan?.." Dia mendekat dan membaca tag name di jas ku, "Ennoshita chikara, kau ingin aku memanggil mu dengan Ennoshita atau chikara?" Pemuda dengan sayap gagak hitam di punggung nya dan rambut nya yang di potong sangat pendek itu bertanya sambil melepaskan cengkraman nya.

"Kau bisa memanggil ku Ennoshita." aku membalas ucapakan itu dengan nada yang halus, tidak tersirat ketakutan pada nada bicara ku, ah tapi sekarang aku benar-benar sangat takut loh. "Ennoshita? baiklah, kau tau nama ku kan?" tanya nya lagi, "Tanaka Ryuusuke, benar?" Tentu saja aku tau nama mu bodoh!.

"Ya benar! tapi kau bisa memanggil ku Tanaka!" Dia menyahuti dengan nada bersemangat. "RYUUUUUUUUUU" sebuah suara mengagetkan ku, aku menoleh menatap sosok pemuda yang juga bersayap gagak dengan postur tubuh sedikit lebih kecil dari ku berlari ke arah kami, atau mungkin lebih tepat nya ke arah Tanaka.

"OH! Noya-san!" Tanaka membalas sapaan pemuda itu, "Ryuu! Siapa pemuda ini?!" dia berteriak sambil menunjuk kearah ku seolah baru saja melihat hantu, "Nama nya Ennoshita Chikara! Dia yang rencana nya akan menjaga kita!!" Tanaka membalas pertanyaan yang membahas tentang ku itu, "Apa kita bisa mempercayai nya?" pemuda itu bertanya lagi pada Tanaka dengan suara sedikit pelan di akhir, "Ya! Hiro-san bilang kita bisa mempercayai nya" Tanaka menjawab sambil merangkul ku. Uh aku ingin pergi dari situasi ini!

TO BE CONTINUE...