11. rumah sakit

578 72 4
                                    

"hallo ?"
"hallo, permisi ini benar dengan lee nana ?"
duhh suaranya halus, cewe nih
"iya kenapa ya ?"
"maaf, saya dari rumah sakit memberitahu bahwa kedua orang tua anda, lee hera dan lee taeil kecelakaan pesawat, dan kami harap anda bisa cepat ke sini"

apa ?

ini bohongan kan ?

gw diam, mata gw udah mulai perih sekarang

pikiran gw seketika blank

"na loe gak apa apa ?"
"yang nelfon siapa ?"
"loh kok mata loe kayak mau nangis gitu na ?"

dan pertanyaan dari mereka yang lain yang ga gw hiraukan

"hallo ?"

kata mbak mbak disana yang ngebuat gw sedikit sadar kembali

"hahaha ini bercanda kan ?"

dengan mencoba, gw ketawa, meskipun itu terdengar datar

"maaf... tapi saya tidak bercanda, kami harap anda bisa segera datang ke rumah sakit ***** terimah kasih"

tuut

telfon dimatikan
gw diam
apa ?
otak gw ngeblank
dan mata gw semakin perih dan jatuhlah
gw nangis

"NA LOE KENAPA ?"
gertak guanlin sambil narik gw buat ngehadap dia

gw hanya mandang dia dengan air mata yang mulai deras

gw gigit bibir bagian bawah gw agar gak nimbulin isakan

"na.. ?"kata guanlin dengan lirih karena ngeliat gw dengan keadaan kasian, mungkin.

"astaga nyai kok nangis ?"
"nana loe kenapa ?"
"emang yang nelfon tadi siapa ???"
"nana cerita dong"
"na jangan nangis !"

gw diam denger penuturan mereka ke gw

gw mikir kalau gw

HARUS

gw harus mastiin. tentang rumah sakit,
iya.. gw harus kesana

gw nyingkirin tangan guanlin dari bahu gw terus lari dari kantin

bodoamat dengan mereka yang teriak nama gw

yang terpenting sekarang adalah

ORANG TUA GW

                           🙊🙊🙊

author POV

"NANA!" teriak somi kepada nana yang berlari keluar dari kantin

pasalnya ia kesal, karena tingkah aneh dari sahabatnya ini

tidak hanya somi

tapi

semua bingung dengan tingkah aneh nana

"wah ada yang ga beres nih" gumam guanlin pelan lalu lari mengejar nana

"EH GUANLIN LOE MAU KEMANA ?" teriak jeno karena kaget tentang pergerakan guanlin secara tiba tiba

tidak ada respon, guanlin hanya melanjutkan berlari mengejar nana

"astaga.." gumam jeno sambil mengelengkan kepala

"ini aneh, sumpah." gumam daehwi
"nana ga pernah gitu"timpal mark
"TERUS KITA KENAPA DIAM ? AYO KEJAR, KALIAN SAHABATNYA NANA KAN ?" teriak haechan lalu berlari disusul oleh yang lain

                            🙈🙈🙈

nana berhenti tepat di halte bus, dia sudah cukup jauh berlari dari sekolahnya, masa bodo tentang rasa sakit yang menjalar ke kakinya, yang terpenting sekarang hanya satu. yaitu orang tuanya

PAK  KEVIN || CHA EUNWOO [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang