Budayakan vote sebelum baca!!
***
Silvi baru saja menyelesaikan tulisannya di papan tulis. Silvi dan Shella menunggu anggota PMR selesai.
"Shella giliran lo yang jelasin" ujar Silvi saat semua anggota selesai menulis
"Gak lo aja lah males gue"
"Apaan dah. Masa semua harus gue, nulis gue yang jelasin gue. Ogah lah"
"Ae lah sama temen gitu banget lo"
"Buruan ah, atau gue laporin ke bu Nindi"
"Iya iya gue ngalah"
Shella menjelaskan apa yang silvi tulis di papan tulis. Dia menjelaskan secara lengkap. Shella mempersilahkan kepada anggota baru jika tidak ada yang paham atau belum jelas. Salah satu anggota mengacungkan jari.
"Kak maaf kalo pertanyaan saya melenceng, Kak enak gak jadi anggota PMR?"
Shella tersenyum lalu dia menjawab pertanyaan tersebut.
"Enak aja lah soalnya kakak suka banget nolong orang dan itu juga buat nambah pahala kan? Dan kalo kita ikut jadi anggota PMR kita bisa jaga kesehatan, bisa nolong kerabat kita, bisa mencegah hal hal yang bersangkutan dengan kesehatan dan banyak lagi lah"
"Kak apa sih yang bikin kak pengin banget masuk ekstra PMR?" Tanya salah satu anggota yang lain
Shella terdiam cukup lama. Di hatinya hanya ada dua jawaban. Namun jika dia memberi tau jawaban itu maka mereka akan tau kehidupan pribadi Shella.
"Kita mengikuti PMR hanya agar kita bisa lebih menjaga kesehatan karna kesehatan itu sangat penting" bukan Shella yang menjawab tapi Silvi, dan itu menimbulkan protes dari anggota yang tadi bertanya.
"Kak aku kan tanya sama kakak itu kok kakak yang jawab sih" Semua anggota menyuraki Silvi
"Sudah sudah. Yang di ucapkan Silvi itu benar, kita bisa lebih menjaga,mencegah dan mengobati penyakit atau luka dan semacamnya"
"Ada yang mau bertanya?" lanjut Shella
"Kak boleh minta nomer atau id line?" salah satu anggota lelaki berdiri
"Kak daftar jadi pacar kakak boleh?" Ujar anggota lelaki yang lain
"Kak rumah kakak dimana?"
"Kak pulang bareng yuk"
Banyak anggota lelaki yang bertanya pertanyaan yang melenceng dan itu banyak mengundang surakan dari banyak anggota wanita
"WOY KALO MAU TANYA YANG BENER DONG" ujar lelaki yang bernama Putra, anggota yang baru memasuki ruangan kelas tadi.
Shella hanya menggelengkan kepala, dia memaklumi jika banyak yang merayunya. Namun dia kecewa karna yang membelanya Putra bukan dia yang selalu membuatnya tertawa. Dia hanya diam dan terus memperhatikan Shella tanpa angkat bicara.
Bel berbunyi pertanda ekstra selesai. Shella memerintahkan salah satu anggota untuk memimpin doa. Setelah selesai mereka pulang kerumah masing masing.
Shella dan Silvi berjalan menuju ruang guru untuk menyerakan beberapa arsip, Lalu mereka berjalan menuju kelas untuk mengambil tas dan pulang kerumah. Saat dia menunggu ojek pesanannya, seseorang menghampirinya yang ia ketahui bernama Putra.
"Hai kak masih inget aku, aku satu kelas sama kakak tadi. Mau pulang bareng?"
"Oh Putra yah? eh gak usah makasih"
"Gak papa bareng aku aja"
Terdengar suara motor mendekat. Shella dan Putra mengalihkan pandangan dari si empunya motor.
"eh Shell jadi pulang bareng?"
"Hah?!"
"Jadi pulang bareng gak?" bukan karna Shella tidak peka, namun memang Ray tidak mengajaknya pulang bareng lagi pula dia sudah memesan ojek online, dan ojek online itu sudah sampai
"Mas Andi ya?" tanya Shella kepada tukang ojek.
"Mba Shella?" Shella mengangguk
"Ray Putra aku duluan yah" Shella menghampiri ojek online dan meninggalkan Raya dan Putra.
"Lo siapanya kak Shella?" Tanya Ray
"Gue? Gue calon pacarnya Shella dan lo gak berhak buat Shella. SHELLA CUMA MILIK GUE"
"Lalu kenapa Shella nolak ajakan lo" Ray tertawa meremehka Putra
"Lo nantangin gue?"
"Gak lo nya aja yang ngerasa di tantang"
"Lo mau taruhan buat dapet Shella?"
"Lo mau jadiin Shella taruhan? Sorry dia bukan bahan taruhan"
Ray menancapkan gasnya dan pergi meninggalkan Putra"Liat aja nanti. Shella bakalan jadi punya gue dan lo gak bakalan bisa ngerebut Shella dari gue"
***
Mohon dukungannya kawan
Bantu share sama temen temen
Jangan lupa vote dan setelah membaca
Satu vote sangat berharga bagi autorKonflik dimulai
Kira kira siapa sih putra?
Bakalan ada kejadian apa ya?
penasaran gak sih?Lebih cocok
Shella dan Ray
Atau
Shella Putra
Komen yah!!see you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Junior
Teen FictionAku hanya mengikuti alur hidupku. Kemana aku pergi itu lah yang di inginkan oleh hati. Cerita ini hanya mengisahkan kejadian sang luka menetap Apakah yang terjadi jika kebahagiaan datang bertepatan dengan sang masa lalu?!