Instagram : ajengnayla_
Shella berjalan menuju taman belakang. Dia duduk di salah satu kursi yang sudah disediakan. Dia menerawang kejadian kejadian yang membuatnya sakit. Air matanya turun dengan cepat Shella menghapus menggunakan punggung tangannya.
"Kenapa nangis?" tanya seorang lelaki
"Eh, gak kok gue gak papa" ucap Shella gugup
"Kalo lo pengin cerita atau curhat lo bisa cari gue"
"Hmm makasih"
Hening
Mereka sama diam seribu bahasa. Sampai sampai terdengar suara bel.
"Gue balik ke kelas dulu" kata Shella dengan senyum kikuk nya
Belum sempat Shella bangun. Ray menahan tangan Shella. Yap Ray lah yang sedari tadi bersama Shella. Shella berbalik, satu alisnya terangkat seperti bertanya 'apa?'.
"Inget yah, gue bakal tetep ada disamping lo dan gue bakalan jadi orang pertama yang ngelindungi lo dari orang orang yang bakalan nyakitin lo"
"Gue selalu ada di belakang lo" lanjutnya disertai senyuman.
Shella diam dan hanya menatap mata Ray. Tidak ada kebohongan hanya ketulusan yang terpancar.Shella membalas senyuman itu
"Gue balik ke kelas" Shella berniat berbalik badan namun ditahan lagi Oleh Ray
"nanti pulang bareng"
"Tapi-" belum sempat Shella berbicara Ray menoel hidung Shella dan pergi begitu saja
"gue tunggu diparkiran" teriak Ray dari kejauhan
Shella mendengus kasar. Dia berlari menuju kelasnya sebelum gurunya masuk.
"Dari mana lo? Gue chat gak dibales gue telpon gak diangkat" tanya Silvi saat Shella sudah duduk disebelahnya.
"Sorry gue tadi dari toilet. Trus hpnya gue silent jadi gak denger"
" toilet? Gak selama itu Shell"
"Jujur sama gue" lanjutnya
"Gue abis dari taman belakang"
"Ngapain? Janjian? Sama Ray"
"Gue gak janjian sama Ray tapi tadi tiba tiba dia datang dan duduk disebelah gue"
"Terus terus" ucap Silvi sambil memutar tubuhnya menghadap Shella
"ya gitu deh"
"Terus dia bilang apa?"
"Apaan sih lo dari tadi terud terus mulu"
"Gue kepo Shell lanjutin lah" Silvi memasang wajah memelas
"So imut lo"ucap Shella sambil menoyor kepala Silvi dan dibalas wajah sebal oleh Silvi
"Lo mah gitu" Shella menghela nafasnya
"Dia ngajak pulang bareng"
"Serius?"
"Hmm"
Seorang lelaki paruh baya memasuki ruangan kelas
"Siang anak anak" serunya
"Siang pak"
"Kita bahas pelajaran kemarin dan bla bla bla" lelaki tersebut menjelaskan
***
Cie update lama banget y gak update"
Makanya sering" vote dong biar cepet update hihih
See you next time babayy💖
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Junior
Fiksi RemajaAku hanya mengikuti alur hidupku. Kemana aku pergi itu lah yang di inginkan oleh hati. Cerita ini hanya mengisahkan kejadian sang luka menetap Apakah yang terjadi jika kebahagiaan datang bertepatan dengan sang masa lalu?!
