MSJ 6

28 10 0
                                    

Instagram : ajengnayla_

Suara gemuruh membuat Shella terbangun dari mimpinya. Dia tidak memperdulikan suara tersebut. Dia bergegas masuk kedalam kamar mandi. Shella menghabiskan waktu 30 menit untuk bersiap siap dia memakai sepatunya dan berjalan menuju meja yang terdapat TV dia atasnya. Shella membuka laci meja dan menemukan uang yang biasa ibunya berikan. Shella langsung keluar tanpa mengucap sepatah kata apapun.

Shella berjalan menuju halte untuk menunggu angkot tang biasa ia kendarai untuk sampai ke sekolahan nya.

Shella sampai di sekolah 15 menit sebelum bel berbunyi. Dia menaiki anak tangga karena kelasnya ada dilantai atas. Shella disambut senyuman Silvi namun Shella hanya membalas dengan senyuman tipis

"Lo kenapa sih pagi pagi udah ditekuk mukanya gak lagi ada masalah kan sama keluarga lo?" tanya nya

"Gak kok lagi badmood aja gue" jujur Shella. Memang dia lagi tidak ada masalah mungkin efek tamu bulanan?

"Dari pada muka lo kaya gitu mending temenin ke koperasi" ajak Silvi

"Ya udah ayo mumpung belum bel. Gue juga mau beli pulpen"

Mereka berjalan beriringan menuju koperasi. Mereka melewati koridor kelas X. Silvi dengan bangganya tebar pesona kepada adik kelasnya. Sedangkan Shella hanya memasang wajah malu yang dia tutupi dengan wajah datar nya.

"Pagi kak Shella?" sapa seorang cowo kelas X

"Pagi" jawab Shella yang tetap memasang wajah datarnya

"Sekarang boleh kenalan kak?" tanya cowo itu lagi yang tak lain adalah cowo yang selalu datang di kehidupan Shella akhir akhir ini.

"Kenapa sih lo kekeh banget pengin kenalan sama gue? Gak usah ganggu gue deh?" bentak Shella lalu berjalan mendahului Silvi yang sedang dinanggapi godaan adik kelas.

Silvi merasa iba kepada cowo tersebut karna dengan tega dia membentak cowo yang notabene masih sebagai siswa baru di SMAnya. Silvi berjalan mendekati cowo tersebut.

"Kalo lo suka sama Shella lo harus sabar karna dia itu dingin dan karna kejadian dulu yang bikin dia enggan untuk berkenalan dengan orang asing" jelas Silvi setengah berbisik agar tidak didengar oleh yang lain

"Iya gak papa kok kak makasih karna secara tidak langsung kakak udah nyemangati gue" ucap cowo tersebut dengan senyum tipis

"Gue susul Shella dulu"

Cowo tersebut mengangguk dan berjalan halaman sekolah karna dia masih menjalankan MOSnya. Dia sempat izin kepada Kakak kelas pengurus osis untuk ke kelas mengambil pulpen. Namun itu hanya alibi cowo tersebut karna dia ingin bertemu dengan Shella yang sempat ia lihat sedang berjalan menuju koperasi dengan sahabatnya

***

Ngerasa feelnya gak?
Sakit yah pasti di cuekin doi?
Ya mau gimana lagi orang doinya kelewat dingin

Terima saran dan kritikan langsung chat atau dm instagram autor aja hihi
Jangan lupa tinggalin jejak kalian yah

See you

My Sweet Junior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang