Instagram : ajengnayla_
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Namun Shella tetap berada di dalam kelas. Shella pun mengabaikan ajakan Silvi untuk pulang bareng. Shella tidak melupakan ajakan Ray untuk pulang bareng tapi dia tetap enggan beranjak dari kelasnya
Suara langkah kaki terdengar dengan jelas. Suara itu mengarah ke kelas Shella. Seseorang masuk kedalam ruang kelas membuat Shella menoleh lalu pandangan nya tertuju pada orang yang duduk disampingnya.
"Kenapa gak keluar?" tanyanya lembut. Sangat lembut
Shella hanya menggeleng. Dia juga tidak tau mengapa dirinya enggan untuk pergi
"Gue udah nunggu lo diparkiran tapi lo nya gak dateng dateng gue telpon lo gak aktif"
"Ehh gak lama kemudian Kak Silvi lewat ya udah gue tanya katanya lo masih di kelas dan gue samperin lo, ehh ternyata bener"
"Hp gue low" terdengar helaan nafas dari Ray
"Ada masalah?" Shella menggeleng
"Pulang yuk"
"Gue lagi males pulang kerumah"
"Kode buat minta jalan ceritanya?" sanggah Ray dengan satu alis yang terangkat.
"Apaan sih. Gue gak minta diajak jalan sama lo"
"Terus lo mau tetep disini?" Shella menggeleng lagi
" ikut gue" Ray menarik aja tangan Shella. Shella terpaksa mengikuti langkah Ray dengan pasrah.
"Mau kemana sih?" tanya Shella saat mereka sampai di parkiran
Ray tak membalas pertanyaan Shella. Dia memasangkan helm pada Shella dan memberi kode untuk naik.
Motor yang mereka tunggangi perlahan membelah jalanan kota yang tidak begitu ramai. Ray menambah kecepatan motornya dia sengaja agar lebih cepat sampai tujuan. Tangan Shella mengulur memeluk tubuh Ray dengan sendirinya. Ray tersenyum dalam hati. Shella hanya ingin ketenangan dia lelah dengan keadaan ini.
Ray mematikan motornya ditepi sebuah danau. Awan yang mulai berubah jingga, hamparan angin suasana damai itu lah yang Shella inginkan.
Ray turun dan berjalan meninggalkan Shella yang masih diam di sebelah motor kesayangannya sambil menikmati pemandangan di depannya.
"Shell sini" teriak Ray sambil melambai tangannya.
Shella tersadar dari lamunannya. Dia berjalan kearah Ray yang sudah duduk di sebelah pohon besar.
Shella tersenyum kearah Ray. Dia sangat bersyukur kepada Tuhan karna masih ada yang peduli kepadanya selain Sahabatnya.
"Kenapa udah lebih tenang?" Shella tersenyum tulus sangat tulus
"Thank udah bawa gue kesini "
"Udah kewajiban gue buat bikin lo nyaman dan aman"
Mereka terdiam menikmati damai nya suasana.
***
Yee update hihi lama banget yah
Minal aidzin walfaidzin
Maaf lahir batin
Selamat hari raya idul fitriMaaf kalo ada banyak salah atau janji"
Mohon di maafkanDapet thr berapa?
Btw bagi" dong hihi
Thrnya diganti vote aja ya
HihihiJangan lupa follow ig ajeng.story dan ajengnayla_
Cuma di ig aja aku bakalan kasih tau kapan aku update jadi yuk joinSee you😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Junior
Teen FictionAku hanya mengikuti alur hidupku. Kemana aku pergi itu lah yang di inginkan oleh hati. Cerita ini hanya mengisahkan kejadian sang luka menetap Apakah yang terjadi jika kebahagiaan datang bertepatan dengan sang masa lalu?!