Instagram: ajengnayla_
Sejak 10 menit lalu Shella sudah berangkat dari sekolah. Dia berbuat berjalan kaki. Bukan karna tidak ada ongkos untuk naik angkot atau bis tetapi dia memang sangat suka berjalan kaki.
Perkiraan masih kosong karna kan baru menunjukan pukul 06.20 dia sengaja berangkat pagi karna dia tidak ingin melihat ibunya. Jujur Shella masih kecewa kepada ibunya
"Pagi Shell" sapa Silvi dan langsung meletakan tasnya di sebelah kursi Shella. Shella hanya berdehem
"Lo mah kebiasaan. Lagi ada masalah?"
"Gak. Udah yuk ke ruang guru pasti udah ditunggu sama bu Nindi pasti"
"Ya udah sih ayo"
Mereka berjalan menuju ruang guru lalu mengetok pintu
"Permisi"
"Eh Sheila sama Silvi sini nak"
"Ada keperluan apa ya bu?" tanya Shella saat sudah berada di depan bu Nindi
"Jadi gini kalian kan sudah dipilih sebagai sekertaris jadi kalian harus mempromosikan eskul ini kepada seluruh murid baru. Lalu kalian harus mencatat siapa saja yang akan mendaftar. Kalian bisa minta bantuan kepada ketua dan wakil ketua. Kalian paham" Shella dan Silvi mengangguk
"Ibu harap ini harus sudah diisi kalian bisa mulai nanti saat bel berbunyi. Ibu sudah minta izin kepada wali kelas dan untuk kelas 10 mereka masih kosong jadi kalian bisa leluasa." Sekali lagi Shella dan Silvi mengangguk
"Baiklah kalian bisa mulai sekarang" ucap bu Binti setelah terdengar suara bel
"Baik bu permisi"
Shella dan Silvi berjalan menuju koridor kelas 10. Sebelumnya Shella dan Silvi ke kelas terlebih dahulu untuk mengambil alat tulis dan masuk di setiap kelas
***
Up terus ya
Soalnya lagi puasa males ngapa"in jadi cuma tiduran deh sambil ngetik buat updateJangan lupan votenya guys
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Junior
Teen FictionAku hanya mengikuti alur hidupku. Kemana aku pergi itu lah yang di inginkan oleh hati. Cerita ini hanya mengisahkan kejadian sang luka menetap Apakah yang terjadi jika kebahagiaan datang bertepatan dengan sang masa lalu?!