✔(Repost) Trapped in You (Complete)

3

Flashback

“Jangan berpikir terlalu keras, lakukan apa yang kau bisa jangan memaksakan dirimu kalau kau memang tidak menyukainya. Hidup ini indah jadi tersenyumlah.” Ujar Shin Hye kemudian berlalu pergi.

“Sok tahu,” Gerutu  Yong Hwa saat Shin Hye menasehatinya tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Entah kenapa sejak saat itu Yong Hwa semakin sering datang ke taman itu, hanya untuk melihat Shin Hye. Wanita yang entah sejak kapan masuk kedalam hatinya tanpa dia sadari hanya karena Gadis itu memberinya bunga.

Kegilaannya tidak sampai disana, tanpa sepengetahuan Shin Hye, dia berusaha mencari tahu tentang Gadis itu. Dari rumahnya, keluarganya bahkan semua hal tentang Gadis itu dia selidiki dan dia semakin jatuh cinta saat melihat sifat Gadis itu yang ternyata sangat baik. Berbeda dengan wanita-wanita lain yang selama ini dikenalnya, wanita-wanita yang hanya melihat orang lain dari harta dan status sosial.

Pagi itu seperti biasa Yong Hwa menunggu Shin Hye lengkap dengan kamera di tangannya. Entah sejak kapan dia selalu mengabadikan kegiatan Shin Hye tanpa sedikit pun Gadis itu mengetahuinya.

Shin Hye berjalan sambil menenteng sekeranjang bunga mawar yang akan dibagikannya pada orang-orang di taman itu. Tapi tanpa disadarinya sebuah mobil melaju dengan kencang ketika dia menyeberang jalan. Dengan cepat Yong Hwa melemparkan kamera yang dipegangnya sembarang tempat dan berlari berusaha menyelamatkan Shin Hye yang sama sekali tidak menyadari ada mobil.

“Shin Hye awaaaaasss!!” 

Yong Hwa segera mendorong tubuh Shin Hye ke pinggir jalan sehingga Gadis itu selamat. Tapi sial baginya mobil dengan kecapatan tinggi itu menyerepet kakinya memberikan rasa sakit yang luar biasa disekujur tubuhnya. Dia masih bisa mendengar suara Shin Hye yang terdengar khawatir lalu disusul beberapa orang yang datang mengerubunginya tapi itu tidak berlangsung lama karena dia tidak sadarkan diri setelahnya.

Flshback End

Shin Hye mengerjapkan matanya, menyesuaikan matanya dengan sinar terang matahari yang kini menerangi kamarnya. Setelah kesadarannya penuh dia menyadari kalau dia bukan sedang tidur di kamarnya tapi di kamar lain, kamar yang dilihatnya semalam dan itu berarti apa yang dialaminya kemarin memang bukan mimpi. Padahal dia berharap semua itu hanya mimpi dimana saat dia terbangun pagi ini semuanya akan kembali normal seperti kehidupan sebelumnya.

Terdengar pintu kamar di ketuk dari luar, dengan enggan Shin Hye mempersilahkannya masuk. Dua orang pelayan masuk, membawakannya beberapa baju untuknya. Dia bahkan lupa kalau kemarin tidak membawa baju, tapi setidaknya dia bersyukur tidak membawa bajunya ke rumah ini karena bajunya pasti tidak akan terlihat berharga di rumah semewah ini. lihat saja baju-baju yang dibawakan pelayan itu, semuanya sangat indah dan tentunya mahal.

“Nyonya menyuruh anda bersiap-siap, beliau menunggu anda untuk sarapan.” Ujar pelayan itu.

“Ne, gumawo, aku akan mandi dulu.”
Shin Hye beranjak ke kamar mandi membersihkan dirinya secepat mungkin dan memakai salah satu baju yang telah dibawakan pelayan tadi. Setelah mematup dirinya di cermin Shin Hye segera turun untuk sarapan. Terlihat Min Jung telah menunggunya dengan senyum cerah di wajah cantiknya.

Shin Hye menatap takjub semua makanan yang tersedia di meja itu, terlalu banyak makanan menurutnya dan itu sedikit berlebihan karena hanya mereka berdua yang ada di meja makan saat ini.