✔(Repost) Trapped in You (Complete)

8

Tidak bisakah kau memberiku kesempatan? Setidaknya biarkan aku belajar mencintaimu seperti kau mencntaiku selama ini – Shin Hye.

Aku tidak ingin kau menderita dengan keadaanku yang seperti ini, jadi biarkan saja begini. Aku rela kau pergi kalau memang itu bisa membuatmu bahagia – Yong Hwa.

Trapped In You 8

“Bercerai? Wae?” Suara Shin Hye gemetar. Ia tidak tahu alasan Yong Hwa menceraikannya, jadi menanyakannya langsung adalah pilihan yang tepat.

“Karena kita tidak saling mencintai. Jadi aku ingin kita bercerai secepatnya.”

‘Perceraiaan itu tidak akan pernah terjadi.’

Kata-kata itulah yang setidaknya terus diucapkan Shin Hye berkali-kali. Tidak pernah terlintas dalam bayangannya kalau pria yang menikahinya beberapa hari itu akan menceraikannya secepat ini. Apa dia bukan gadis yang baik? Atau dia memang tidak pantas dengan pria itu? Entahlah tapi satu hal yang ditekankannya dia tidak akan pernah mau bercerai dengan pria itu. Hal itu bukan karena dia merasa berhutang budi atau kasihan, walaupun itu sedikit tidak menunjang keputusannya, tapi dia tidak ingin bercerai karena dia yakin pria itu –Jung Yong Hwa   – adalah satu-satunya pria yang akan bisa membahagiakannya, menjaganya sampai akhir hidupnya kelak.

“Shireo!! Aku tidak mau bercerai,” ujar Shin Hye setelah berhasil menguasai dirinya. “Aku tidak akan pernah mau bercerai denganmu.”

Yong Hwa menarik sudut bibirnya membentuk sebuah seringai. “Kau pikir aku akan tersentuh mendengar ucapanmu itu? Aku tidak perduli kau ingin bercerai atau tidak tapi satu hal yang kau harus tahu, apa pun yang kau lakukan aku tetap akan menceraikanmu.”

“Tapi kenapa? Bukankah kau mencintaiku?”

“Cinta? Kau pikir aku mencintaimu karena kau melihat semua ini?” Yong Hwa menggeleng pelan. “Kau salah besar, asal kau tahu aku tidak pernah menganggap semua ini berarti, sebentar lagi aku juga akan menyingkirkan semua ini jadi jangan berpikir kalau aku mencintaimu.”

“Tapi kau…”

“Hentikan ucapanmu dan cepat pergi dari sini, aku benar-benar tidak ingin melihatmu lagi,” Shin Hye tetap diam ditempatnya tidak berniat sedikitpun untuk pergi meninggalkan Yong Hwa yang masih menatapnya dengan tatapan dinginnya. “Bukankah aku sudah menyuruhmu pergi? Kenapa kau masih juga berada disini eoh? Apa aku perlu menyuruh pelayan untuk menyeretmu keluar?”

Shin Hye menghela napas mendengar kata-kata tajam Yong Hwa, dia tahu kalau semua itu bukanlah kata-kata yang sebenarnya ingin Yong Hwa   ucapkan dan dia yakin hal itu, karena Yong Hwa mencintainya, iya pria itu mencintainya.

“Tidak perlu, kau tidak perlu mengusirku, aku akan pergi sesuai keinginanku,” ujar Shin Hye, berusaha bersikap tegar di depan Yong Hwa. “Tapi saat ini, aku tidak akan pergi walaupun kau mengusirku, aku tidak akan pernah pergi.” tekadnya.

“Apa kau sudah gila eoh?” bentak Yong Hwa geram mendengar jawaban yang baru saja di lontarkan Shin Hye. “Kenapa kau tidak tahu malu sekali? Aku sudah mengusirmu dan kau tetap tidak mau pergi, oohh!!! Kau benar-benar gila.”

“Kalau kegilaanku itu bisa mempertahankan suami dan rumah tanggaku kenapa tidak?” tantang Shin Hye. “Dan satu hal yang perlu kau tahu tuan Jung yang terhormat, mulai sekarang aku tidak akan pernah pergi dari kehidupanmu. Jadi bersiap-siaplah karena mulai sekarang kupastikan kau akan terperangkap bersamaku selamanya.” ujarnya dan berbalik pergi meninggalkan Yong Hwa yang menatapnya tidak percaya.

Cukup lama setelah kepergian Shin Hye, Yong Hwa masih diam di tempatnya, mencerna perkataan yang baru saja diucapkan Shin Hye padanya. Dia tidak pernah percaya kalau Shin Hye, gadis yang selama ini dikenalnya lembut, bisa dengan lantang berbicara seperti itu padanya. Haruskah ia gembira dengan sikap Shin Hye yang bertekad mempertahankan rumah tangga mereka? Entahlah Yong Hwa tidak tahu. Satu-satunya yang dia ketahui hanyalah kenyataan bahwa Shin Hye tidak akan bahagia jika mereka terus bersama.