4 ■ Jealous

22K 955 3
                                    

Angel adalah gadis yang berperawakan mungil kecantikan serta kelembutan dapat memikat sangat banyak para kaum Adam, gadis itu dapat membuat siapapun yang disampingnya dapat merasa nyaman. Itu adalah salah satu fakta yang dapat membuat Xavier selalu mengeluarkan taringnya, ia merasa kesal sekaligus gemas dengan angel. Gadis itu selalu memamerkan senyumannya seenaknya meskipun angel selalu mengatakan itu hanya sebagai bentuk keramahan tetapi tetap saja, ia tidak rela angel selalu menjadi pusat perhatian para Adam.

Seperti contohnya sekarang kini xavi sedang berjalan di koridor kelas ia melihat pemandangan paling tidak mengenakkan untuk dilihat untuk seorang Xavier Mathew.

Kini angel terlihat sedang berjalan pelan di koridor yang ia pijaki sekarang sambil sesekali melemparkan senyum saat beberapa siswa menyapa gadis tersebut, hal itu membuat Xavi merasa tidak rela senyuman yang selalu untuknya dibagi dengan orang lain.
Daftar kemarahan Xavi semakin bertambah melihat angel didatangi seorang lelaki yang entah siapa namanya mereka terlihat saling kenal dan terlihat....dekat?

Xavi mempercepat langkahnya hingga kini ia tepat berada didepan kedua sejoli yang telah berhasil membuat kepalanya terasa panas, akibat adengan yang mereka lakukan meskipun hanya sekedar bertemu sapa. Tetapi tetap saja apapun yang bersangkutan dengan angel ia tidak rela ada seorangpun yang mendekati gadis itu.

Buru-buru Xavier menengahi antra angel dan siswa yang memiliki bet sama dengannya well, tepatnya mereka seangkatan.

"Sorry gua pinjem angel." Xavi berkata dengan mimik datarnya membuat angel kebingungan , dan lelaki yang tadi sempat bercakap dengan angelpun hanya terdiam mematung saat tau bahwa siswa didepannya adalah seorang Xavier Mathew, lelaki yang berkuasa di wilayah yang ia pijaki, lelaki yang dapat menghabiskan orang hingga tidak ada yang berani mengusik dirinya.

Siswa lelaki itu hanya bisa terdiam hingga Xavier dan angel telah menghilang dari hadapannya.

---------------------------------

Xavier membawa angel menaiki tangga yang menuju atap sekolah, itu adalah salah satu tempat favorit Xavi untuk menenangkan diri atau pada saat ia memiliki permasalahan.

Xavi melepas tangan angel dan duduk disisi kanan angel sedangkan angel masih tetap berdiri dengan wajah bingungnya.

"Umm..Xavi kenapa angel dibawa kesini? Xavi ada masalah? Ceritakan ke angel, siapa tau angel bisa bantu"
Angel berbicara dengan kelembutan yang selalu ia berikan kepada Xavi, karena memang angel tau bahwa apabila Xavi kesini berarti Xavi memiliki permasalahan.

Xavi tidak kunjung membalas perkataan angel dan membuat angel semakin bingung karena kediaman lelaki itu, raut kebingungan angel berganti dengan raut cemas dan sedikit..takut, saat wajah Xavi menghadap pas didepan wajah angel membuat angel langsung bertatapan dengan mata elang yang Kiki sedang melayangkan tatapan menusuk kearah angel.

"Siapa"

"Siapa?"

"Yang tadi"

"Yang tadi??"

Angel benar-benar tidak paham Xavier adalah makhluk yang membingungkan untuknya, Xavier tidak pernah bermain tangan dengannya. Tetapi apabila ia marah, ia akan berbicara seirit mungkin yang selalu membuat angel bertanya-tanya apa maksud perkataan Xavi.

"Siapa lelaki yang tadi berbicara sama kamu?"



Yey chapter 4 sudah selesai!!!
Maklum kalo penulisan masih jelek masih pemula sayanya...😂😂

👋👋👋👋👋👋

Vomment ya guys!!
👇👇👇👇👇👇👇👇👇

My Cute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang