22 ■ siapa?

10.2K 472 41
                                    

Kini angel hanya diam terpaku dimeja makan bahkan tidak sedikitpun tubuhnya menciptakan gerakan karena rasa gugup yang menerpanya tidak tertahankan.

Berbanding balik dengan xavier lelaki itu justru terlihat sangat santai tanpa ada beban yang ia rasakan, lelaki itu sempat terkekeh kecil melihat gadisnya hanya diam terpaku dikursi seperti patung.

Bahkan tadi sempat-sempatnya xavi menjahili angel, saat anjel ingin menyiapkan piring ia menuju kearah rak yang didekat xavier dan itu semakin menunjukkan kegugupan gadis itu, pada saat angel ingin mengambil piring tersebut dengan sengaja xavier berdiri dibelakang angel.

Memang xavier tidak memeluk angel lelaki itu hanya mendekatkan tubuh tegapnya ketubuh mungil angel hingga menempel dah hal itu berhasil membuat tubuh angel ketar-ketir, dan saat itu juga xavi hampir saja meledakkan tawanya, tapi xavi lebih milih menahan melihat wajah gadisnya sudah merupai dengan tomat, merah..

"Sayang, kamu ga makan?, nanti makanannya keburu dingin.."

Melihat angel yang hanya terpaku diam ditempat membuat xavi menyerah dan mengeluarkan suara bassnya.

"Um...umm i-ini angel mau makan ko"

Dengan gugup angel mengkat sendoknya hendak mengambil lauk untuk ia makan, namun sekali lagi dengan jahilnya xavier sengaja menaruh tangannya diatas tangan gadis itu dan tidak ayal ia sedikit meremas tangan mungil itu, dan berhasil membuat wajah angel semakin memerah.

"HAHAHAHAHHAHAH!!"

Xavier tertawa dengan sangat kencang, lelaki itu sudah tidak dapat menahan rasa geli diperutnya yang sejak tadi ingin ia puaskan, gadisnya sangat menggemaskan

Sedangkan di lain sisi angel mengerucutkan bibir pinknya mendengar tawa xavier buat dirinya malu setengah mati, rasanya angel ingin tenggelam saja di rawa-rawa.

Angel sangat malu...

"Ihh...xavier udah ketawanya!!"

Suara lembut gadis itu keluar niatnya ingin teriak tapi yang keluar hanya sebuah cicitan

"Hahaha..kamu sangat menggemaskan by"

Xavier mengatakan sembari mengulurkan tangannya mengacak-ngacak rambut gadis itu.

"Baiklah sayang ayo kita makan"

"I..iya"

Setelah itu hanya ada keheningan yang ditemani oleh dentingan sendok, akan tetapi keheningan itu berganti dengan aura yang tidak mengenakkan karena tanpa direncanakan sesorang yang telah menjadi perbincangan masalah antara xavier dan angel kini tepat berada dihadapan mereka.

"XAVI sayaaaangg..aku merindukanmu!!"

Teriak gadis itu sembari melangkahkan kaki jenjangnya tanpa permisi michel langsung saja memelu tubuh xavier tepat dihadapan angel.

Dan hal itu berhasil membuat angel shock setengah hidup.

-+-+-+-+-+-+-+-+-+-

Suara hening dan dentingan sendok sekarang hanyalah sebuah khayalan bagi angel karena kedua suara yang ia harapkan itu telah berganti dengan suara michel yang memekakkan telinga.

Bahkan sejujurnya angel merasa sangat jengkel dengan ocehan-ocehan michel yang menurutnya tidak memiliki faedah.. yaahh tapi gimana lagi angel bukan siapa-diantara mereka.

Jadi angel tidak berhak melarang merekakan?..

"Xavi, angel pulang dulu ya..makanan angel udah habis
, makasih sud-"

"NO!, angel tetap harus disini, kamu jangan pulang dulu sayang aku masih kangen kamu.."

Xavier menyela perkataan angel, xavier tidak rela angelnya pergi secepat itu..ia masih ingin menghabiskan waktu berdua dengan gadisnya.

My Cute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang