Keseruan dan Kesepian

5K 462 62
                                    

Nama Max gue ganti jadi Andrea guys,karna banyak yang protes gue pakai nama Max.

Oke happy reading guys.

Prilly dan Andrea masih saja berjalan mengitari negara Los Angeles, sekali kali tampak gelak tawa dari mereka berdua. Seperti sepasang kekasih yang dipenuhi oleh cinta dan kasih sayang, tapi nyatanya? Bahkan mereka baru saja bertemu tadi, tapi rasanya Prilly begitu sangat nyaman berada dekat dengan Andrea.

"Kamu disini sama siapa?" Tanya Andrea sambil menatap Prilly dengan senyuman nya. Senyuman yang sangat manis.

"Sendiri." Andrea tampak mengangguk ketika mendengar ucapan Prilly.

Pandangan Andrea tertuju pada cincin yang melingkar dijari manis milik Prilly. Andrea manatap cincin tersebut.

"It-"

"Andrea kesana ayo? Ada es krim itu." Ucap Prilly langsung menarik lengan Andrea menuju seorang pedagang es krim.

Setelah sampai di kedai es krim tersebut Prilly langsung memesan es krim dengan banyak rasa. Baginya es krim itu adalah peningkat mood nya yang paling mempan. Setiap kali mood Prilly hancur pasti dengan es krim dan itu membuat moodnya kembali. Simple bukan? Ya itulah Prilly.

"Enak banget makan es krimnya, sampai belepotan gini." Ucal Andrea sambil mengelap ujung bibir Prilly.

Sedangkan Prilly diam ketika mendapatkan prilaku yang jarang sekali ia dapatkan tersebut. Prilly bahkan heran, kenapa Andrea sangat peduli dengan nya? Padahal mereka baru saja bertemu, sedangkan yang sudah lama bersama Prilly dan memiliki status dengan Prilly hanya cuek.

"Makannya hati hati." Ucap Andrea lagi dan menarik tangan nya. Prilly hanya mengangguk dan tersenyum kikuk.

Setelah itu hanya ada keheningan ditengah tengah mereka. Prilly hanya diam sambil memakan es krimnya, rasa kikuk yang membuat Prilly hanya diam.

"Itu cincin yang melingkar dijari manis kamu itu, cincin apa?" Mendengar ucapan Andrea membuat Prilly menoleh kearah Andrea tapi setelah itu menoleh kearah cincin yang ada di jari manisnya.

Prilly tersenyum miris ketika melihat cincin tersebut. Cincin yang indah, namun kehidupan pernikahan Prilly tak seindah cincin tersebut.

"Cincin pernikahan." Andrea diam mencoba mencerna ucapan Prilly.

"Kamu sudah nikah?" Tanya Andrea dan dijawab anggukan kecil oleh Prilly.

"Kenapa suami kamu tidak menemani kamu disini?"

Prilly tersenyum. "Suami aku sibuk kerja,lagian dia setiap bulan sempatin kesini kok." Ya itu adalah sebuah kebohongan yang Prilly ucapkan, tapi nyatanya? Mungkin saat ini Ali sedang berpesta merayakan kepergian Prilly.

Andrea hanya mengangguk mendengar ucapan Prilly. "Kita jalan jalan ayo? Disini banyak tempat wisata yang asik." Prilly langsung mengangguk tanpa pikir panjang.

Andrea berdiri dan mengangam tangan Prilly sedangkan Prilly hanya mengikuti jalan Andrea dan membiarkan tangan mereka saling mengengam satu sama lain.

Los Angeles County Museum of Art, Tempat ini merupakan sebuah museum seni yang berada di Wilshire Boulevard. Los Angeles County Museum of Art (LACMA) adalah museum seni terbesar yang ada di Amerika Serikat bagian barat. Terdapat lebih dari 150.000 karya seni sepanjang sejarah hingga saat ini. Karya seni yang dipamerkan bukan hanya datang dari Amerika, melainkan banyak karya seni yang datang dari Yunani, Cina higga Mesir.

Prilly sangat antusias melihat begitu banyak karya seni yang terpajang di dalam Los Angeles County Museum of Art. Sehingga Prilly tak menyadari bahwa sadari tadi Andrea selalu menatap kearah wajah Prilly dengan senyum yang mangambang dari sudut bibir lelaki itu.

LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang