Dinner

5.4K 517 42
                                    

Semenjak kejadian dimana drama antara Ali dan Prilly terjadi. Ternyata itu semua menumbulkan dampak positif hubungan Ali dan Prilly menjadi lebih baik dari sebelumnya dan yang pastinya sikap arrogan milik Ali sudah hilang, digantikan oleh sikap yang teramat sangat lembut.

"Udah siap?" Tanya Ali dan dijawab anggukan antusias oleh Prilly.

Ya mereka saat ini sedang ingin pergi kesalah satu tempat makan dikota besar ini. Tadinya mereka hanya ingin menghabiskan waktu diaparteman saja. Tapi lebih baik mereka memesan satu bangku disalah satu tempat makan dan menghabiskan malam dengan ditemani dengan dinginnnya malam kota Los Angeles.

Prilly dengan dress berwarna pink baby sedangkan Ali menggunakan kemeja putih dengan bagian lengan digulung hingga kesiku. Simple tapi dengan wajah tampan dan cantik milik keduanya mampu membuat semua orang menatap kearahnya.

"Kalian mau kemana?" Tanya Dimas saat tak sengaja melihat Ali dan Prilly yang melintas dihadapan nya dengan pakaian yang rapi.

"Mau ngemis dipinggir jalan." Jawab Ali dengan jawaban yang melantur dan bodohnya lagi Dimas mengangguk dengan wajah polos.

"Tapi kok kalau mau ngemis pakaian nya rapi amat? Kaya mau diner." Jika membunuh orang tidak mendapatkan dosa dan hukuman penjara mungkin saja Ali sudah melakukan itu kepada Dimas.

"Bacot." Ali langsung menarik tangan Prilly dan memasuki mobil yang sudah terpakir rapi di basement.

Didalam perjalanan menuju resto mereka lebih banyak diam. Hanya lantunan musik yang terdengar diantara mereka selebihnya mereka lebih banyak diam, mungkin karna rasa canggung yang ada disini. Hingga tak terasa mobil yang Ali kemudikan telah sampai ditempat tujuan mereka.

The Roof on Wilshire Tempat yang satu ini bisa dibilang memliki aura yang hampir sama dengan aqua luna yang juga merupakan rooftop dining Singapura. Sebuah tempat dengan pemandangan yang indah serta sebuah kolam renang yang bisa kita nikmati di tengah-tengahnya. Sebuah suasana yang pastinya tak akan kita lupakan jika berkunjung kesini.

Rooftop yang satu ini berada di lantai teratas dari Wilshire Hotel. Sebuah lokasi yang akan memberikan kita kesempatan melihat keindahan Holywood dan juga Los Angeles, dari sudut yang berbeda. Sebuah rooftop yang memiliki ambiance yang sangat elegn dengan suasana yang tak terlalu mewah. Disini kita bisa menghabiskan waktu untuk bersantai.

"Suka nggak sama tempatnya?" Tanya Ali sambil mempersilahkan Prilly duduk dihadapan nya.

"Suka banget makasih." Ali hanya tersenyum lalu melambaykan tangan untuk memanggil pelayan.

"Two meals are the specialties of this restaurant."

"Oke sir, wait fifteen minutes of food will be ready to serve." Setelah itu pelayan tersebut langsung pergi dari hadapan Ali maupun Prilly.

"Ramai ya disini?" Tanya Prilly sambil memperhatikan sekitar.

Memang saat ini restoran tampak ramai, mungkin karna hari libur maka semua memilih untuk menghabiskan malam direstoran ini.

"Iya. Mungkin mereka mau bersantai dan mengurangi pikiran." Ucap Ali juga ikut memperhatikan sekita mereka.

"Kenapa dingin?" Tanya Ali ketika melihat Prilly yang tampak mengusap kedua tangannya.

"Dikit." Ucap Prilly dengan senyum tipisnya.

Entah apa yang ingin dilakukan oleh Ali, pria itu menggeser duduknya menjadi disebelah Prilly lalu mengambil kedua tangan milik Prilly dengan penuh perhatian nya Ali melakukan apa yang Prilly lakukan sebelumnya.

Bolehkah saat ini Prilly berteriak sekencang kencangnya sambil menangis penuh haru? Bagaimana tidak Pria yang selalu membuat hatinya tersakiti sekarang malah membuat hatinya berbunga bunga.

LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang