[END]BLOODY LOVE

3

“kookie~~ bagaimana kalau hari ini kita pergi ke kedai? Kita makan daging!!” ujar bambam yang tampak sibuk mengeluh sambil memukul kecil mejanya.

Jungkook yang tengah mencatat sesuatu di buku miliknya saja sampai terganggu akibat tingkah namja itu.

“aiishh.... bam, bisa diem bentar ga? Aku lagi rangkum materi ini” keluh jungkook

Ia tetap menulis, meski sebagian ada yang tak rapih karna ia menulis di meja yang bergoyang akibat ulah bambam.

Bukannya mendengarkan apa kata jungkook. bambam malah semakin menjadi dengan menyenderkan kepalanya pada bahu jungkook.

“aiishh... kookie~ kenapa kau bisa serajin ini sih? Kajja kita makan!”

“kenapa kau tak ajak kekasihmu saja? Aku tak bisa. Malam ini aku ada janji” jawab jungkook

Namja berwajah super manis itupun mulai merapikan buku – bukunya dan memasukkannya ke dalam ranselnya.

memang sebenarnya ia sudah pulang dari tadi. Namun jungkook menyempatkan diri ke perpustakaan untuk sedikit belajar.

“aiish... kau jahat! Kau kan tau aku baru putus! Dan lagi, kau janji dengan siapa, eoh?!” rengut bambam yang tampak merengut lucu kala menatap jungkook.

“aku ada janji makan malam dengan seorang polisi” jawab jungkook dengan tenangnya sambil tersenyum kecil kepada bambam yang tampak membelakkan matanya.

“kookie!! Jangan bilang kau kencan dengannya?! Masa iya kau doyan sama om – om?! Aaahh!  ANDWEEE!! Aku tak rela kookie ku di ambil om – om!!” racau bambam yang lantas memeluk jungkook dan tampak heboh kala mendengar jawaban yang baru saja ia dengar itu.

“ngga.... ka-kami ga kencan. Lagian, dia bukan om – om” cicit jungkook yang tampak berfikir mengenai taehyung.

Kalau dipikir – pikir, jungkook memang tak mengetahui berapa usia taehyung. Tapi namja itu sudah bekerja sebagai seorang polisi.

Dari segi penampilan sih, menurut jungkook. taehyung itu memiliki usia yang sama dengannya.

“jinjja?! Dia bagaimana orangnya? Apa dia tampan?”

Jungkook tersenyum canggung kemudian menggelengkan kepalanya dan lantas beranjak dari duduknya.

Menatap bambam dengan tatapan gugup karna namja itu terus menatapnya dengan tatapan usil.

“sudahlah... aku mau kembalikan buku ini ke profesor ahn dulu”

Jungkook lantas bergegas pergi meninggalkan bambam di perpustakaan dan beranjak menuju gedung universitasnya yang lain untuk menuju ruangan profesor ahn dan mengembalikan buku yang telah ia pinjam.

“ruangan profesor ahn.... ooh! Di sini!” ujar jungkook kala ia berdiri di depan sebuah pintu yang terdapat nama profesor ahn di sana.

#CKLEK!