7

11K 972 88
                                    

Jungkook melangkahkan kakinya di koridor kampus dengan lunglai.

Helaan napas yang begitu lelah pun terlontarkan dari kedua belah bibir plum itu.

Ini sudah berjalan hampir satu minggu Semejak kejadian di mana taehyung seakan mengabaikan jungkook. ia tak pernah lagi pergi ke rumah sakit.

Bahkan pernah jungkook bertemu dengan yoongi dan namja pucat itu bilang taehyung sudah keluar dari rumah sakit.

Namun, namja itu tak datang ke apartment jungkook.

Mungkin taehyung benar – benar membenci jungkook kali ini. Ia ingin bertemu namja itu tapi bodohnya dirinya yang tak pernah meminta nomer ponsel taehyung.

Bahkan saat bertemu yoongi ia lupa untuk menanyakannya.

“jungkook sunbae!”

“eoh? Nee?”

Jungkook memutar tubuhnya ke arah belakang tepatnya ke arah sumber suara yang memanggilnya itu.

raut wajahnya lantas merengut kala mendapati bambam yang tersenyum usil padanya.

“aiigoo~~ uri bunny~ apa kau pikir aku seorang gadis?” ujar bambam yang melihat jungkook seperti tak mengenali suaranya tadi.

Tentu bambam sengaja memanggil jungkook dengan suara yang sengaja ia buat imut.

“stop memanggilku sunbae dengan suara menggelikan mu itu kita ini seangkatan!”

“wae?? Waee?? Waeee??? Kookie Oppaaa ba—“

#BUKH!

Buku tebal yang sedari tadi di bawa oleh jungkook pun lantas melayang jatuh menimpa kepala bambam dengan cukup keras.

Siapa lagi pelakunya kalau bukan jungkook yang terlihat tengah kesal. Lain dengan bambam yang merengut nyeri pada kepalanya

“yaak! Kenapa memukulku!?”

“aku bukan Oppa mu!”

“yaiishh... bocah ini”umpat bambam yang tak hentinya mengelus puncak kepalanya yang nyeri akibat ulah sahabatnya ini.

“lagian kenapa kau memanggilku begitu,eoh?”

Bambam tak langsung menjawab. Ia sibuk menggumal sambil menatap jungkook dengan tatap hingga yang di tampak terlihat mengepalkan tangannya dan siap untuk menjitak bambam.

“arra!! Ada yang mencarimu! Dia menunggu di depan pintu kampus!!” sahut bambam.

Menahan tangan jungkook yang hendak menjitaknya itu. Demi apapun, jungkook yang biasanya menggemaskan, kenapa sekarang malah seperti induk kelinci yang diambil anaknya sih.

“eoh? Nuggu?”

“molla~ dia bilang kalau dia itu hyeongmu, tapi bukannya kau anak tunggal ?”

Yang dikatakan bambam memang benar, jungkook adalah anak tunggal.

Siapa yang ingin bertemu dengannya itu? Dan untuk apa ?

“eoh?”

“bamie-yaa.. tolong bawa buku itu ke ruangan profesor Hwan “

“yaaaaaak!!! Kelinci sialan!!”

Setelah memberikan beberapa buku tebal di tangannya pada bambam.

Jungkook lantas berlari meninggalkan nama itu tanpa peduli dengan jeritan bambam yang menggema di koridor kampus

Jungkook berlari dengan tergesa – gesa menuju ke luar kampusnya dan mendapati sesosok namja yang tengah di kerubuni oleh para gadis di kampus itu.

[END]BLOODY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang