[END]BLOODY LOVE

19

Taehyung melangkahkan kaki jenjangnya di sepanjang koridor yang tampak sepi.  

Dengan mata elang yang terus memandang ke sekitarnya mencoba mencari sosok namja manis yang tiba - tiba menghilang entah kemana. 

  

Ya,  Jeon Jungkook.  Tadi pagi saat taehyung bangun. Jungkook masih tidur di sebelahnya. tapi, saat taehyung ke luar kamar sebentar untuk menemui ayahnya. 
  

 

Tiba - tiba,  saat ia kembali.  Kamarnya terlihat begitu sepi tanpa mendapati kehadiran jungkook di sana. 

   

"Kookie...  Kau dimana?"

 

Dengan tergesa - gesa,  taehyung melangkah menuruni anak tangga.  Mendapati sang ayah yang berdiri di ruang utama sambil memandang ke luar jendela dengan senyum terurai pada wajah tampannya. 
   

"ga usah se panik itu...  Kookie mu ada di taman" ucap daehyun menaikan dagunya ke arah luar jendela

 

 
Diikuti taehyung yang berjalan mendekat dan juga menatap ke luar jendela.  Mendapati jungkook yang duduk di rumput dengan seekor kelinci di pangkuannya. 
 

  

"kookie... "
  

Daehyun berjalan mengambil dua gelas minuman yang berada di meja tak jauh dari sana dan memberikannya pada taehyung. 

  

Hendak meminumnya.  Taehyung merenyit kala mencium aroma dari minuman yang ayahnya berikan. 

 
"tunggu-- ini...  Darah?"

 

Daehyun yang tengah meminum minumannya pun menatap taehyung dari sudut matanya kemudian menganggukkan kecil kepalanya. 

 

"apa--darimana kau...  Jangan bilang kau--"
  

"tch....  Aku tak sekejam itu, ini adalah darah Hewan,  meski rasanya tak sebaik darah manusia..." ucap daehyun 

  

"Darah hewan?"
   

"eum...  Ohh, ya.. Jadi,  kapan kau mau menikahi kookie?"

  

#Purrrftt!! 

  

Taehyung lantas menyemburkan darah yang baru saja ia minum. Terbelak menatap ayahnya yang terkekeh pelan

  

"mwo?" renyitnya dengan rona merah samar pada pipi pucat taehyung

 

"apa kau ga mau menikahi namja itu? Katanya cinta... " sindir daehyun

Ia merangkul taehyung.  Berjalan menuju tampan dan kembali memperhatikan jungkook yang begitu antusias bermain dengan seekor kelinci.  Sesekali mengejar dna memeluk binatang lembut itu. 
  

"bukannya itu lebih baik? Karna kookie tak akan bisa hidup tanpa mu" 

 

"eoh? "

 

"bisa dibilang... Jika kau terluka pasti jungkook akan merasakan sakitnya.. Atau lebih parahnya kalau kau mati? Maka jungkook juga akan mati"  jelas daehyun