[END]BLOODY LOVE

1

"berarti sudah ada 4 korban pembunuhan yang disebabkan oleh Vampire. Sampai kapan pembunuhan ini berlanjut"

Ya, belakangan ini sedang sangat hangat akan kasus pembunuhan yang disebabkan oleh vampire.

Bahkan beritanya di muat di berbagai media, meski hanya ada segeletir warga Seoul yang mempercayainya. Karna bagi mereka vampire hanya sebuah legenda kuno.

Begitupun dengan apa yang dipikirkan oleh namja berwajah manis berusia 20 tahun ini. Ya, namja bernama lengkap jeon jungkook itu sama sekali tidak percaya dengan yang namanya vampire.

Bagi dirinya itu hanyalah sebuah legenda. Bahkan beberapa buku yang telah ia baca tentang vampire. Mereka sudah punah beribu tahun yang lalu, jadi mana mungkin keberadaan mereka masih ada.

"yaiish.. yang bener aja kau putus dengannya secepat itu?"

"habis dia menyebalkan, jadi aku putus dengannya"

"bagaimana dengan jungkook?"

"eoh?"

Jungkook mendongak menatap yugyeom dan bambam yang tampak membicarakan sesuatu hal yang sama sekali tidak pernah membuat jungkook tertarik sama sekali, ya ia tak pernah yang namanya berpacaran selama hidupnya.

Baik dengan seorang gadis maupun sesama namja . seperti yang dilakukan oleh bambam.

"eeh.. lupakan saja, jungkook kan belum pernah pacaran" ujar bambam yang mengelus surai namja berwajah manis itu sambil tersenyum puas.

"eum... eum.. jungkook kan masih polos.... aargh.. aku tak bisa membayangkan bila kau memiliki seorang kekasih" ujar yugyeom yang lantas memeluk namja yang memiliki usia 2 tahun lebih muda darinya itu.

Sebenarnya yugyeom sangat menyukai jungkook dan ia juga pernah menyatakan perasaannya pada namja itu.

Tapi jungkook menolaknya dengan alasan, ia masih ingin fokus belajar untuk mendapatkan gelar S2 nya.

Meski begitu, sikap jungkook pada yugyeom sama sekali tak berubah. Bahkan, jungkook pernah bilang kalau dia sudah menganggap yugyeom seperti kakak kandungnya sendiri

"bukankah kau terlalu berlebihan... yugyeom-ahh..."

Tak lama terlihat seorang namja tampan yang tersenyum dan berjalan ke arah yugyeom, bambam dan jungkook.

Kemudian beriringan masuk ke dalam kereta bersama sebelum pintu kereta itu kembali tertutup.

"aahhh... suho hyeong"

"ahahah... miannhe.. membuatmu menunggu- ada apa?"

Lagi - lagi aku merasakannya, seperti ada seseorang yang mengawasiku.

Jungkok terdiam, menoleh ke arah sekerumunan orang yang tengah berdiri dihadapannya.


Matanya tertuju pada seorang namja yang mengenakan mantel tebal dan menggunakan masker dengan mata elangnya yang menukik tajam ke arah jungkook, entah kenapa belakangan ini.

Ia selalu melihat namja itu di antara kerumunan beberapa orang di kereta saat hendak pulang kampus, jungkook tak mengerti siapa dan apa tujuan namja itu.  Tapi ia mulai merasa takut belakangan ini.

"yaaak.... kwennchana?"
Suara lembut suho seakan menghancurkan lamunan jungkook.

Namja manis itu merejapkan matanya dengan lucu kemudian mendongak mentap bingung namja tampan yang memiliki usia beberapa tahun lebih tua dari dirinya itu.