[END]BLOODY LOVE

14

"Kim Taehyung... Anak dari Kim Daehyun dan Kim Yoona. Terdeteksi bahwa di dalam tubuhnya mengalir darah seorang Vampire" 

 

"Kalau begitu segera bawa ke laboratorium dan ambil sampel darahnya" 

  

"kita harus meneliti bocah ini. Jangan biarkan--"
 

Brak!!
   

"Aku tak akan membiarkan kalian menjadikannya sebagai bahan penelitian kalian!!"

 
Suara itu terdengar menggema. suara husky yang terdengar begitu familiar.  

Perlahan taehyung mencoba membuka matanya.  Menatap dengan samar beberapa orang yang saling memukul dan menendang tak jarang menggunakan senjata untuk menghajar seorang namja yang bergerak begitu cepat. 

"nan...  Eoddiga?" 

Suara kecil tersebut lantas keluar dari kedua belah bibir taehyung. Pandangannya begitu buram.  Ia tak bisa melihat jelas apa yang terjadi di hadapannya. 

Hanya jeritan kesakitan,  suara pukulan,  tembakan, umpat serta aroma amis darah yang begitu menyeruak.  Membuat kepala taehyung terasa pening. 

 

Tenggorokannya terasa begitu kering seperti sudah lama sekali taehyung tak meminum air. Perutnya terasa mual dan tubuhnya terasa lemas. 

"Taehyung-aah.... " 

Suara husky itu kembali terdengar. Taehyung mendongak,  mencoba memfokuskan pandangannya dan mendapati sosok namja tampan yang tengah menatapnya dengan kedua bola mata berwarna merah yang bersinar. 

 

Tangan besar yang berlumur darah terlihat menangkup pipi tembam taehyung.  Mengelusnya dengan lembut.  Dan lantas mendekap tubuh mungil itu. 

"Taehyung-aah...  Miannhae...  Mian... " lirih namja itu

" khaa-haak! Aah..."  

Rasa sakit lantas menjalar di sekujur tubuh taehyung.  Ia memegangi lehernya yang seakan seperti tercekik begitupun dengan dadanya yang terasa begitu sesak. 

"Minum ini"

 

Tanpa persetujuan namja itu merobek sebuah kantong berisi cairan berwarna merah dan memasukkan cairan tersebut ke dalam mulut mungil taehyung. 

Seketika,  tubuhnya terasa memanas. Jantungnya terasa berdegup cepat. Seperti ada sesuatu yang hendak keluar dari tubuhnya. 

"Kwennchana....  Kau harus terbiasa dengan ini. Appa akan selalu di sampingmu" ujarnya

 

Taehyung menggengam erat tangan besar Daehyun. Menahan sensasi aneh yang mencoba menyelingkupi dirinya.  

Tak lama beberapa orang dengan seragam khusus memasuki ruangan.  Menggekerkan senjata mereka ke arah taehyung juga daehyun.