[END]BLOODY LOVE

9

“aku...  aku tak tau pasti soal itu...” lirih taehyung yang menundukkan wajahnya dengan sedih.

“apa maksudmu? Bukankah ayahmu adalah seorang vampire dan ibumu adalah seorang manusia?”

“eum.... nee, tapi ibuku, bahkan aku belum bertemu dengannya.”

Yoongi menghela napasnya dengan lelah. Ia mengerti dengan perasaan taehyung saat ini. Tapi ia juga tak tau kenapa taehyung menanyakan hal semacam ini padanya.

“dengar.... tentu kau tidak bisa bertemu dengan ibumu karna ia meninggal setelah berhasil melahirkanmu. Dan mungkin ayahmu tak sempat menjelaskannya karna ia mendapat hukuman mati akibat perbuatannya membunuh banyak orang” ujar yoongi.

Taehyung hanya bisa terdiam tanpa berniat mengucapkan kata apapun.

Ya, selama hidupnya ia tak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ia bahkan dibesarkan di sebuah panti asuhan yang berada di daegu.

“tapi.... tapi kenapa ayahku—“

“mungkin ia tertekan atas kepergian ibumu. “

#CKLEK!

“ohh! Miannhe... menggangu? ”

Intrupsi suara kecil itu mengalihkan perhatian yoongi dan taehyung. Mereka melempar pandangannya pada sosok namja manis yang berdiri di ambang pitu sambil tersenyum gugup dengan wajah yang merona dengan begitu manisnya.

“ooh... jungkook-ahh” ujar yoongi yang tersenyum menyadari namja itu melangkah mendekat.

“miannhe.... yoongi hyeong. Apa aku menggangu kalian?” tanya jungkook dan di balas gelengan kecil oleh yoongi dan lain dengan taehyung yang merengut tak mengerti.

“hyeong?” renyit taehyung yang menoleh menatap jungkook dan perlahan melempar pandangannya pada yoongi yang tersenyum lebar menampilkan gummy smilenya.

Sejak kapan jungkook memanggil yoongi dengan panggilan ‘hyeong’ dirinya saja tidak.

“yakk...  kenapa kau memanggil yoongi dengan embel – embel hyeong, eoh?”

“hum? Wae? Yoongi hyeong lebih tua dariku. Dan kau juga memanggilnya hyeong, kan?” ucap jungkook yang balik menatap bingung taehyung.