Pergi?..

167 14 3
                                    


Liburan antara keluarga besar Bieber dan selena harus segera berakhir. Pasal nya Justin harus segera pergi untuk Jadwal Tour nya di beberapa negara.  Justin terlihat beberapa kali di hubungi oleh manager nya itu Braun, ia pasti akan sangat lelah dengan jadwal Tour yang akan sangat padat ini. 

Selena ingin sekali menemani nya Tour, tapi Justin melarangnya karena ia takut bahwa gadis nya ini akan kelelahan jika menemaninya sepanjang waktu.  Apa yang harus ia lakukan, bagaimanapun juga Selena harus mengerti keadaan kekasihnya ini. 

Selena hanya bisa menurutinya, daripada mereka nanti malah bertengkar. Justin menutup pembicaraan nya di telfon itu lalu menghampiri Selena yang sedang memainkan handphone nya. 

"Kau akan merindukanku saat aku pergi Tour?" Ucap nya sambil memeluknya dari belakang. "Aku akan merindukan pelukan hangat mu ini Justin pasti akan selalu kurindukan".  Jawab selena dengan senyum mengembangnya.

Justin semakin mengeratkan pelukan nya, seakan tidak mau lepas dari boneka kesayangan nya ini.  "Dengarkan aku, selama aku pergi Tour kau jangan nakal apalagi jika saja ada kabar angin bahwa kau dekat dengan pria lain" Justin berbicara dengan nada seriusnya dan kini ia tidak sedang bercanda. 

Selena terdiam dengan pesan yang di terimanya, membayangkan jika Justin akan sangat marah jika ia benar benar dekat dengan pria lain kecuali Justin. Selena menghapus pikiran buruknya itu, lalu mencium lembut bibir Justin dengan sangat lembut. 

"Dengarkan aku juga justin, selama kau pergi Tour kau tak boleh telat untuk beristirahat . Karena jika hal itu terjadi para Fans mu disana akan kecewa jika Idolanya ini jatuh sakit". 

"Dan pesan mu ini akan kuturuti wahai yang mulia, aku tak akan dekat dengan pria lain selain dirimu". Ucap selena. 

Justin mengembangkan senyumnya yang di sukai selena itu. "Aku juga kan menuruti perintah mu wahai sang Putri". Justin kembali mencium bibirnya , memainkan setiap bibir gadis itu dengan usapan lidahnya. Justin sangat menyukai bibirnya itu, manis seperti Strawberry. 


Justin POV..

.

.

.

Tuhan, aku akan sangat merindukan Gadisku ini. Gadis yang sangat ku sayangi ku cintai dan yang paling bisa untuk mengerti apapun kondisi ku sekarang ini. Dia begitu menurut bahwa aku tak mengizinkan nya untuk ikut dalam Tour ku ini. Aku takut jika ia akan sakit , dan keputusan ku sangat baik baginya . 

Aku memeluknya dengan erat, sesungguhnya aku tidak mau harus berjauhan dengan gadisku ini. Aku sangat membutuhkan kehadiran nya dalam hal apapun. Aku sudah membulatkan keputusanku, lagipula Tour ku takkan lama. Dan setelah Tour ini berakhir aku akan segera menemui gadisku lagi. 

Aku akan pergi mulai besok, dan sekarang waktunya kuhabiskan waktu ku untuk menemaninya. Dia tersenyum padaku dengan tulus, senyuman yang sangat indah dan aku sangat menyukai setiap hal yang dia punya. Dia istimewa, aku tak mau jika sampai aku kehilangan nya. 

"Menikahlah dengan ku selena".. 

Dia terkejut dengan apa yang ku katakan barusan, bisa kulihat bahwa wajahnya ini kebingungan.  "Ap... apa ? "  Tanya nya

"Menikahlah denganku, agar kau selalu ada di sampingku sayang, ". 

Selena tersenyum, dan memegang kedua pipiku, sentuhan nya memabukan ku. Jujur aku sangat menginginkannya. 

"Aku mau menikah denganmu, aku sangat menginginkannya". 

.

.

Just Want You.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang