09

2.4K 216 12
                                    

"akuu..Apa kau suka dengan pernikahanku dengan Taehyung?," tanya Sun-hee tiba-tiba.

Seokjin seketika terdiam dan menatap Sun-hee, jantungnya berdegup cepat saat ini.

"tidak." ucap Seokjin.

Sun-hee langsung menatapnya dengan wajah terkejut.

"tidak salah lagi haha, aku sangat suka pernikahanmu walau sampai sekarang kau belum menceritakan apapun tentang kehidupan kalian sekarang." ucap Seokjin.

"yak!, Kim Seokjin pabbo!!, aku hampir ingin memukulmu tadi." ucap Sun-hee.

Seokjin tertawa, dia senang ketika melihat wajah panik Sun-hee.

"diam kau, jangan meledekku." ucap Sun-hee sedikit kesal Seokjin mengerjai Sun-hee dengan bahagia.

"maaf maaf, sudah ah." ucap Seokjin memelankan tawanya.

Sun-hee masih menatap Seokjin, bibirnya seketika tersenyum jahil.

"tapi jika kau tadi menjawab tidak pasti aku akan menangis." ucap Sun-hee.

"menangis?, kenapa?," tanya Seokjin.

"entah, aku pasti menangis. Karna di suatu ketidaksukaan pasti ada sesuatu yang dipendam atau dirahasiakan." ucap Sun-hee menatap Seokjin sendu.

Wajah Seokjin kembali khawatir dan juga panik. Seokjin membalas tatapan Sun-hee, ia merasa kata-kata Sun-hee sangat menusuk padanya sekarang.

"tapi, aku percaya kau akan suka pada pernikahanku. Benar kan Seokjin?," ucap Sun-hee.

Seokjin kembali sadar dan tersenyum bodoh melihat Sun-hee.

"benar, aku hanya ingin kau bahagia." ucap Seokjin memegang tangan Sun-hee lembut.

"tapi, jika aku tidak bahagia?," ucap Sun-hee kali ini memelankan suaranya.

Seokjin langsung memegang erat tangan Sun-hee.

"siapa?, siapa yang membuatmu tidak bahagia?, katakan!, apa dia Taehyung?!," tanya Seokjin.

"ahaha, tenang tenang. Kau khawatir sekali, aku bahagia Seokjin. Aku sangat bahagia, aku terus berharap pernikahanku akan selalu bahagia." ucap Sun-hee.

Ada kata sedikit berbohong yang di ucapkan Sun-hee. Dia saat ini tidak bahagia bersama Taehyung, dia merasa Taehyung semakin tidak peduli padanya. Namun, disisi lain hatinya Sun-hee ingin sekali memaksa Sun-hee memiliki Taehyung. Dia percaya akan bahagia bersama Taehyung walau itu tidak mungkin.

Seokjin yang mendengar ucapan Sun-hee hanya terdiam sambil tersenyum bodoh pada Sun-hee.

Hatinya tergoyahkan kembali. Mengingat saat-saat indah Seokjin beberapa jam lalu bersama Taehyung membuat Soekjin menyesal, ketulusan hati Sun-hee pada Taehyung membuat Seokjin menyesal.

"pasti, kau dan Taehyung akan terus bahagia." ucap Seokjin dengan nada suara pelan di akhir kata.

#

Seokjin berada dikamarnya saat ini, hatinya sangat sakit saat bicara pada Sun-hee tadi. Jika Sun-hee tau mungkin kekecewaan bukan ada pada dirinya saja, tapi ada pada Eomma dan Appa-nya.

"maafkan aku.. Maafkan aku.. Maafkan aku.." ucap Seokjin duduk dilantai kamarnya dengan memeluk kakinya yang panjang.

Air mata mengalir begitu saja, mengingat semuanya. Semua masalah yang datang, dia benar-benar harus merelakan Taehyung untuk Sun-hee. Harus mengorbankan perasaannya demi orang yang dia sayangi.

"Sun-hee. Bangun!, kau kenapa?!!!," teriak seseorang yang tiba-tiba membuat Seokjin berhenti menangis.

Terdengar jelas teriakan suara itu. Seokjin langsung berjalan menghampiri asal suara. Wajahnya campur panik, khawatir dan terkejut.

Just One Day (TaeJin) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang